SULSELEKSPRES.COM – Sikap dukungan sejumlah tokoh seperti Rocky Gerung, Refly Harun, dan Said Didu terhadap Novel Baswedan diyakini tidak akan membawa dampak.
Hal itu disampaikan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. Menurut dia, dukungan tokoh-tokoh tersebut tidak akan mempengaruhi proses hukum dalam kasus Novel. Dia menyebut kalau apa yang dilakukan Rocky Gerung Cs hanya sebatas dagelan atau lucu-lucuan saja.
“Jangankan ada Said Didu, Rocky Gerung, Refly Harun atau bahkan Spiderman dan Superman berada dibelakang Novel Baswedan tidak akan mempengaruhi apapun,” kata Teddy melalui video yang diposting di media sosialnya, (24/6/2020).
Dukungan Rocky Gerung Cs, kata Teddy, hanya untuk menyenangkan publik dan Novel. Fakta hukumnya disebut kalau pelaku penyiraman air keras terhadap Novel hanya dituntut 1 tahun penjara.
Baca:Â Denny Siregar Heran Jokowi Disalahkan di Kasus Novel Baswedan
“Itu hanya dagelan saja, untuk menyenangkan hati Novel Baswedan, untuk menyenangkan publik. Ini bagian dari hiburan saja, bukan apa-apa dan tidak akan mempengaruhi apapun,” katanya.
“Kalau hanya ada beberapa orang dibelakangnya, itu lucu-lucuan saja,” tambahnya lagi.
Meskipun begitu, Teddy sendiri berharap pelaku penyiraman air keras Novel mendapat hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa. “Kita hanya berharap vonis hakim memberatkan pelaku,” ujar dia.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh seperti mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, ahli filsafat Rocky Gerung, dan pakar hukum tata negara Refly Harun mendatangi kediaman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan beberapa waktu lalu.
Kedatangan mereka sebagai sikap dan bentuk dukungan. Beberapa tokoh itu pun membentuk sebuah kelompok yang diberi nama Kawanan Pencari Keadilan atau disingkat New KPK.
Rocky sendiri sudah menyampaikan alasan dibalik sikap dukungannya tersebut. Rocky Gerung menyebut kalau dukungan tersebut sebagai tuntutan keadilan. Apa yang dialami Novel dianggap tidak mendapatkan keadilan hukum.
Baca:Â Abraham Samad Sindir Sikap Pimpinan KPK, Teddy Gusnaidi: Ngawur Anda
“Saya menganggap bahwa yang dipertontonkan kemarin adalah air keras baru. Jadi, tuntutan Jaksa itu air keras baru yang menyiram mata keadilan. Jadi kita mau dibikin buta dua kali,” ujar Rocky dalam salahsatu video dichannel Youtubenya.
“Novel dibuat buta secara fisik, kita mau dibikin buta sehingga tidak bisa menatap keadilan,” pungkasnya.