Pantai Losari
Tempat wisata di sulawesi selatan yang pertama tentunya adalah pantai losari. Pantai losari ini berada di kota makassar, yang menjadi ibukota adri sulawesi selatan, maka tak heran jika pantai losari ini menjadi icon dari kota Angin mammiri (julukan untuk kota makassar) ini.
Pantai losari menawarkan pemandangan yang sangat indah, disini terdapat tiga anjungan yang bisa anda gunakan untuk memanjakan mata, dimana, setiap anjungan menawarkan panorama alam yang berbeda-beda. Jika anda berkunjung sore hari, dan cuaca cerah anda akan sangat beruntung bisa menyaksikan pemandangan sunset (matahari terbenam) dengan sempurna. Apalagi ditemani dengan pisang epe, makanan khas kota makassar, dimakan perlahan sambil menikmati matahari yang perlahan kembali diujung kaki langit bersama keluarga, teman, sahabat, maupun orang spesial anda, pasti menjadi quality time yang takan pernah anda lupakan.
Di pantai losari memang tidak seperti pantai yang lain, disepanjang pantai ini anda tidak akan menikmati kelembutan pasir seperti pantai pada umumnya, karena setiap tepianya terhalang oleh beton, tetapi jangan kecewa dulu, karena disini anda bisa menikmati berbagai macam wahan permainan yang seru banget, ada banana boat, sepeda air, berlayar dengan perahu dan wahana lainnya, dan yang paling asik anda juga bebas memancing dipantai ini. Asyik bukan.
Pantai Tanjung Bira
Pantai Tanjung Bira sudah tersohor namanya sampai ujung dunia, dengan degradasi paduan biru, putih dan hijau yang sangat mangagumkan, degradasi ini akan nampak jelas jika anda melihat keindahan pantai tanjung bira dari udara. Dijamin keren abis! Pantai ini terletak sekitar 210 kilometer dari kota Makassar, bisa ditempuh dengan perjalanana darat sekitar 4-5 jam. Tepatnya berada di kabupaten Bulukumba, sekitar 40 km dari pusat kota. Dengan buaian batu karang yang indah dan pasir putih yang sehalus terigu, pantai ini menjadi primadona baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pantai Tanjung Bira juga menyajikan sensasi panorama alam yang luar biasa, ditempat ini anda bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam dengan cantik. Pemandangan dua pulau didepanya juga menjadi sensasi tersendiri yaitu pulau Liukang loe dan pulau kambing (tidak berpenghuni). Ditempat ini anda bisa memanjakan diri bersantai dan menikmati semilir angin, apalagi sekarang sudah dibangun banyak fasilitas pendukung, seperti tempat parkir, penginapan, hotel, villa, bungalow, restaurant dan terdapat juga pelabuhan fery yang bisa anda gunakan jika ingin menjelajah ke pulau selayar.
Dengan tawaran yang lengkap membuat anda akan sulit melewatkan destinasi wisata yang satu ini. Keren! Jangan lupa juga untuk membawa peralatan yang lengkap saat berlibur ke pantai. Berwisata ke pantai membutuh kan barang-barang yang tak biasa dari wisata lainnya, seperti sunblock dan baju ganti bila ingin melakukan olahraga air.
Pantai Marina
Kesohoran pantai Marina memang berangkat dari prestasi Bupatinya yang mendunia, dengan pembangunan yang begitu megah, walau terbilang baru, pantai ini langsung naik ratting dan terkenal sepenjuru jagad ini. Secara administratif pantai ini termasuk dalam wilayah Dusun Korong Batu, Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng yang menjadi pintu masuk untuk menjelajah ke pantai-pantai di kabupaten Bulukumba.
Hanya di pantai Marina anda akan malihat pantai dengan desain dan suasana yang sangat berbeda, dengan fasilitas yang super lengkap dan standar dunia, sangat pas rasanya menempatkan pantai marina menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi.
Pantai marina ternyata juga ada di kota lain, di pulau jawa tepatnya di kota semarang. Namun berbeda dengan di Kecamatan Bantaeng, Sulawesi Selatan ini, pantai marina di kota semarang memiliki keindahannya sendiri. Akan tetapi kedua pantai ini menjadi pilihan para pengunjung untuk menghabiskan waktu mereka saat berlibur dengan keindahan pemandangan mereka masing-masing.
Pantai Baloiya
Pantai Baloiya ini berada di Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu. Jaraknya kira-kira hanya 10 kilometer dari Kota Benteng, Kabupaten Selayar
Kabupaten ini merupakan kabupaten paling ujung disulawesi selatan, memiliki sekitar 130 pulau, bisa dibayangkan dengan pulau sebanyak itu di selayar ini memiliki pantai yang indahnya ngga ketulungan, termasuk pantai Baloiya ini yang sangat eksotis abis.
Bukan hanya pantai dan pulau, di selayar juga terdapat Taman Nasional Takabonerate yang sangat indah dan terkenal.
Pantai Timur
Pantai Timur ini masih terletak di Kabupaten Selayar, pantai yang satu ini selain menyajikan pesisir yang indah, juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Pantai yang diselimuti batu karang yang besar dan indah juga tak mau kalah dengan jernihnya air laut yang menggoda.
Berada ditempat ini, seperti menyelam bersama kenikmatan. Ini hanya bagian kecil dari keindahan Taman Nasional Takabonerate. Dijamin tidak akan menyesal kalau ke tempat ini.
Pantai Pa’badilang
Lagi-lagi tempat wisata di sulawesi selatan berada di Kepulauan Selayar. Pantai Pabadilang sunguh-sungguh surga bagi pencinta alam. Keindahan yang ditawarkan tidak akan membuat kita menyesal telah mengunjunginya. Walau letaknya yang jauh, namun sensasi yang disajikan memang luar biasa.
Pantai yang masih jarang di kunjungi ini juga masih asli dan alami. Pantai ini terletak di Dusun Je’ne Kikki, Desa Bungaiyya, Kecamatan Bontomatene Kabupaten Selayar sekitar 5 km dari Pelabuhan Pamatata dan 45 km dari Kota Benteng Selayar. Sekedar info Pa’badilang dalam bahasa Selayar dapat diartikan sebagai tempat berperang.
Pantai Mattirotasi
Pantai yang terletak di Jalan Mattirotasi, Parepare ini memiliki pemandangan lepas ke arah Teluk Parepare. Pantai ini memiliki beberapa gazebo, bangku taman, lintasan jogging, batu-bate andesit berukuran besar penahan abrasi dan lapangan yang dimanfaatkan warga untuk berolahraga.
Pantai Mattirotasi ramai dikunjungi warga Parepare di hari Minggu dan hari libur untuk berolahraga dan bersantai. Lokasinya yang berada di tengah kota membuat pantai ini menjadi alternatif untuk anak muda Parepare berkumpul setiap hari.
Pantai Lemo
Tempat wisata di sulawesi selatan selanjutnya adalah pantai lemo. Pantai Lemo berada di daerah Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pantai ini menjadi salah satu pantai yang tepat untuk anda bersantai ria. Karena selain deburan ombak yang akan menemani, juga mata akan dimanjakan dengan jejeran pohon kelapa yang sangat damai.
Pantai Lemo berada di sebelah Barat Malili, yakni di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur. Pantai Lemo telah menjadi destinasi wisatawan baik domestik dan mancanegara. Walau jakarnya cukup jauh dari Kota Makassar, namun suasananya akan membuat anda terlena dan tidak ingin cepat kembali.
Taman Nasional Bantimurung
Taman ini terletak di Kabupaten Maros, sekitar 45 Kilometer dari pusat kota Makassar, selain panorama alam yang indah, taman ini terkenal juga sebagai kerajaan kupu-kupu, kok bisa? Karena ditaman nasional Bantimurung inilah rumah dari sekitar 250 spesies kupu-kupu, maka tak heran jika mascot dari taman ini adalah kupu-kupu.
Secara keseluruhan luas taman nasional Bantimurung ini mencapai 43.750 Ha, bisa dibayangin dengan luas tanah sebesar itu taman Bantimurng manawarkan keindahan alam yang sangat menawan, dengan bukit kapur, gua dan air terjun yang eksotis didalamnya. Dan satu hal yang tidak kalah penting dari taman nasional bantimurung yaitu selain berwisata alam, ditaman ini juga menjanjikan pengetahuan karena disini anda bisa belajar banyak hal, terutama tentang hidup kupu-kupu yang menjadi mascot utamanya.
Ke’te kesu
Ke’te kesu sendiri memiliki pengertian pusat kegiatan, dimana di dalamnya terdapat perkampungan, tempat kerajinan ukiran, dan kuburan. Objek yang sangat mempesona dari desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi, dan bangunan megalith disekitarnya.
Dibelakang perkampungan ini, sekitar jarak 100 meter terdapat situs pekuburan dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Biasanya tau-tau ini mencirikan penampilan pemiliknya sehari-hari. Terletak sekitar 4 km dari tenggara Rantepao, perkampungan ini disamping tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir, dikenal juga sebagi perkampungan yang penduduknya memiliki kemampuan seni ukir yang tinggi.
Museum Balla Lompoa
Museum ini berada di jalan Hsanuddin No.48 Sungguminasa, Somba Opu, Kabupaten Gowa, yang berbatasan langsung dengan Kota makassar. Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari istana kerajaan Gowa yang didirikan oleh pemerintahan Raja Gowa ke-31 tepatnya pada tahun 1936 masehi, dan direstorasi pada tahun 1978-1980 masehi.
Ada apa aja di dalam musem? Museum ini berisi benda-benda kebesaran peninggalan sejarah kerajaan Gowa, sperti mahkota kerajaan, berbagai manuskrip, pakaian adat, senjata sakti, dan berbagai koleksi alat-alat yang menjadi perlengkapan upacara adat kerajaan. Sedangkan arsitektur bangunan ini, berbentuk rumah khas orang Bugis yaitu rumah panggung, yang terbuat dari kayu ulin atau besi.
Museum ini dibangun diatas tanah seluas satu hektar yang dibatasi oleh tembok yang menjulang tinggi. Bangunan ini terdiri dari dua bagian, ruang utama seluas 60×4.5 meter, didalamnya terdapat kamar pribadi raja, tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, bilik kerajaan, dengan luas masing-masing 6×5 meter, dan ruang penerima tamu seluas 40 x 4.5 meter. Bangunan ini banyak sekali jendelanya karena merupakan ciri khas dari rumah bugis, ukuran masing-masing jendela sekitar 0.5×0.5 meter.
Disamping bangunan utama sekarang dibangun utama museum telah dibangun rumah adat Tamalate, yang bertujuan untuk mendirikan kembali bentuk istana Tamalate yang pernah dibangun pada masa kejayaan kerajaan gowa pada abad ke XV dan untuk melestarikan budaya bangsa melalui pembangunan yang kontekstual.
Pusat Kerajinan Perahu Pinisi
Kita tahu sejarah telah membuktikan bahwa Perahu Phinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, amerika Serikat pada tahun 1986 masehi. Pusat kerajinan Perahu Phinisi ini terletak di pesisir pantai kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, sekitar 24 Km dari kota Bulukumba. Oleh karena itu, Bulukumba dijuluki sebagai Butta Panritta Lopi, yang artinya bumi atau tanah para ahli pembuat Perahu Phinisi.
Yang paling mengagumkan adalah masyarakat Tana Beru ini, mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis. Bahkan saking kepiawaian masyarakat Tana Beru ini membuat kapal tradisional dengan konstruksi kayu dan peralatan tradisional pula, sangat mengagumkan bukan?.
Benteng Somba Opu
Benteng Samba Opu adalah objek wisata sejarah yang sayang untuk anda lewatkan jika berkunjung ke sulawesi selatan. Benteng ini dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX Dg matanre Tumapparisi kallonna pada abad XIV (1550-1650).
Dulu benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik hingga sekarang ini.
Yang menarik dari Benteng Somba Opu ini, sekarang menjelma menjadi pusat budaya miniatur , disini anda akan bisa melihat bangunan adat sulawesi selatan, dimana setiap rumah menggambarkan budaya masing-masing, seperti suku Bugis, makassar, Mandar dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan bobot hampir sepuluh ton, serta sebuah museum peninggalan Kesultanan Gowa yang didalamnya berisi benda-benda yang sangat bersejarah.
Malino
Malino merupakan tempat wisata disulawesi selatan yang menjanjikan panorama alam pegunungan yang sangat epik. Tempat wisata yang berada sekitar 90 km dari pusat kota Makassar ini menyajikan keindahan pegunungan, bahkan sebelum anda mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan mata anda akan dimanjakan dengan hutan pinus serta keindahan batu kapur yang indah.
Di malino selain menyajikan panorama alamnya yang luar biasa, juga banyak air terjun yang tidak semestinya anda lewatkan, ada juga perkebunan teh, lembah biru, serta wisata sejarah berupa bunker peninggalan jepang. Semuanya menyajikan panorama alam khas pegunungan, dan menawarkan banyak keindahan.
Dan di malino juga terdapat hutan wisata, tempat bersantai dan menghirup udara segar dibawah keindahan pohon pinus, dan tempat ini juga menjadi tempat perkemahan yang telah dilengkapi dengan berbagai sarana permainan. Jadi sulawesi selatan selain menawarkan panorama pantai yang sangat indah, juga alam pegunungan yang menawan. Semuanya sangat sayang untuk anda lewatkan begtu saja.
Kawasan Adat Ammatoa
Tempat wisata di sulawesi selanjutnya adalah kawasan adat ammatoa. Kawasan adat ammatoa ini terletak di Kecamatan Kajang, sekitar 56 Km dari kota Bulukumba. Keindahan alam berupa kelestarian kawasan hutan merupakan ciri dari kawasan adat ini, serta budaya hidup masyarakatnya yang jauh dari pola hidup modern.
Ciri masyarakat kajang yang ada di Desa Tana Toa yang tampak sehari-hari yaitu pakaian dengan warna serba hitam, sedangkan ciri bangunan rumahnya seragam menghadap ke Utara. Masyarakatnya dipimpin oleh seorang yang bergelar Amma Toa dengan masa kepemimpinan seumur hidup.
Pemandian Air Panas Lejja
Pemandian Air Panas Lejja berjarak sekitar 179 kilometer ke arah utara kota makassar. Pemandian ini berada di daerah pegunungan, memiliki panorama alam yang indah, sejuk dan sangat menarik untuk dikunjungi untuk berrekreasi. Terletak di Desa Bulu, Kecamatan Marioriwa sekitar 44 Km dari kota Watansoppeng.
Untuk datang ke sini, anda perlu menaklukan jalanan yang terjal tetapi sarat dengan pemandangan indah. Dan salah satu yang menarik adalah di sini juga banyak ditemukan kelelawar (julukan kabupaten Soppeng adalah kota Kalong).
Suhu air di pemandian ini bisa mencapai 60 derajat celcius sehingga sering dipercayai dapat menyembuhkan penyakit gatal-gatal dan rematik. Selain kolam umum, di sini juga tersedia “private pool” berbentuk kamar-kamar untuk berendam dengan khasiat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, terutama kulit.
Taman Laut Takabonerate
Taman Laut takabonerate berada di kepulauan selayar, bagi anda yang menyukai wisata dalam air, temapat ini sangat pas karena tempat ini merupakan surga bawah laut, wisata ini sangat cocok bagi anda yang suka adrenalin dan pecinta snorkeling.
Anda dapat menikmati berbagai panorama kehidupan bawah laut dengan turut berenang bersama ratusan ikan, penyu, kura-kura serta keindahan terumbu karang yang sangat cantik. Selain indah dengan panorama bawah lautnya, wisata ini juga memberikan harga yang sangat terjangkau. Tarif yang diberikan untuk menikmati keindahan taman ini adalah 25.000 untuk wisatawan domestic serta 60.000 untuk wisatawan mancanegara. Tidak hanya itu, anda dapat menyewa berbagai perlengkapan menyelam hanya dengan 250.000 sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk membawa perlengkapannya dari rumah.
Pulau Samalona
Pulau Samalona merupakan pulau eksotis yang letaknya hanya 2 kilometer dari pantai yang manjdi icon kota makassar yaitu pantai losari. Pulau ini sangat terkenal karena keindahan terumbu karang dan biota bawah lautnya yang sangat epik, tak heran jika banyak wisatawan domestik maupun mancanegara berbondong-bondong ke pulau ini.
Pulau Samalona termasuk juga dalam wilayah Kota Makassar, luasnya sekitar 2,34 hektar. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan terumbu karang dan biota laut lainnya. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar.
Pulau Bulupoloe
Pulau Bulupoloe ini termasuk ke dalam wilayah administrative Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu Timur berjarak sekitar 500 km dari Kota Makassar. Selain pesona laut yang mengagumkan, kondisi pantainya yang masih sangat alami dan belum terkontaminasi polusi juga menjadi nilai tambah dari pulau Bulupoloe ini.
Sedangkan daya tarik utama yang terpancar dari Pulau Bulupoloe yang menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan alam pegunungan serta keasrian baharinya yang dihiasi aneka ragam terumbu karang yang mempesona, dan ikan yang berwarna-warni serta biota laut lainnya yang semakin menambah semarak kehidupan bawah laut di Pulau Bulupoloe ini.
Bentangan pantai dengan pasir putih yang mengitari pinggiran pulau juga menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, beberapa tempat di Pulau ini terdapat sumber air tawar yang semakin menambah keunikan pulau ini. Selain wisata alam, di Pulau ini juga kita dapat menikmati wisata kuliner tradisional khas Luwu, dan juga terdapat beberapa penginapan.
Benteng Ujung Pandang (Fort Rotterdam).
Dan ini tempat yang tak kalah menarik untuk anda kunjungi jika menjelajah ke sulawesi selatan yaitu Benteng Fort Rotterdam. Benteng ini merupakan benteng yang menjadi saksi bisu, tempat diamana pangeran Doponegoro pernah ditahan dan diasingkan. Jadi bisa dikatakan bahwa Benteng ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia.
Benteng Ujung Pandang ini jika dilihat dari udara nampak jelas berbentuk seperti seekor epnyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Bentuk penyu ini mempertegas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.
Itulah 20 tempat wisata paling keren di sulawesi selatan, dan masih banyak tempat lain yang menarik disulawesi selatan, jadi, kapan nih anda menjelajah sulawesi selatan? Untuk destinasi wisata liburan anda selanjutnya, sulawesi selatan tentunya tempat yang cocok untuk bersantai dan berlibur bersama keluarga, teman dan orang spesial dihidup anda. Selamat berlibur!