Tiga Keanehan dalam Deklarasi RT/RW Pendukung Appi-Cicu

Deklarasi dukungan RT/RW untuk Appi-Cicu/Internet

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rebutan dukungan RT/RW terjadi antara dua pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Makassar, Appi-Cicu dan DIAmi.

Terbaru, pasangan Appi-Cicu mengumpulkan RT/RW se Kota Makassar. Acara yang digelar di Hotel Aryaduta, Makassar ini sebagai momentum RT/RW mengikrarkan dukungan terhadap Appi-Cicu.

Dipihak lain, Panglima tim pemenangan Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi), Adi Rasyid Ali (ARA) terkesan meragukan kalau sejumlah orang yang berkumpul menyatakan sikap ke Appi-Cicu tersebut adalah para ketua RT/RW asli. ARA meyakinkan kalau para pimpinan RT/RW tetap solid dibarisan DIAmi.

Baca Juga:

Sindir Appi-Cicu, ARA: Tidak Perlu Sewa Seragam RT/RW

Danny Pomanto ‘Dikeroyok’ Lawan

Begini Peta Kekuatan Besar Lawan Danny Pomanto

“Kalau mereka deklarasikan RT/RW silakan saja, kalau butuh seragam RT/RW, kami siap pinjamkan, tidak perlu disewa,” ujar ARA di sela silaturahmi dengan berbagai kalangan yang mendatangi kediaman pribadi Danny Pomanto di Jl Amirullah, Makassar, Minggu (1/4/2018).

Dari hasil penelusuran Sulselekspres.com, didapati sejumlah keanehan dari acara deklarasi dukungan RT/RW tersebut:

1. Seragam Lelaki Dipakai Perempuan

Seorang perempuan dianggap mengenakan seragam RT/RW bukan miliknya/ Sumber: Facebook

Nitizen ramai-ramai menyorot sebuah foto perempuan yang mengenakan seragam RT/RW. Foto ini

Nama yang tertera dalam seragam berwarna merah ini tertulis ‘Muh Syafar’, padahal yang mengenakan adalah seorang perempuan.

Baca: Massa Appi-Cicu Semangati KPU Agar Tidak Termakan Intervensi

Nitizen ramai menuding kalau baju RT/RW ini dikenakan bukan oleh pemiliknya, atau ketua RT/RW yang sebenarnya.

2. Nitizen Tuding RT/RW Palsu

Seorang nitizen mengklaim kalau orang dalam lingkaran ini adalah tetangganya, bukan seorang ketua RT/Sumber: Facebook

Pemilik akun media sosial Facebook atas nama Hj Lia memberikan pengakuan mengejutkan. Dia mengklaim kalau salah satu orang yang berseragam RT/RW di acara deklarasi dukungan untuk Appi-Cicu adalah tetangganya.

Dia juga memastikan kalau orang tersebut bukanlah seorang ketua RT ataupun RW.

“Tetangga saya terciduk.Dia bukan RT tapi Tim sukses nya tetangga sebelah,” tulisnya sambil melampirkan foto orang yang dia maksudkan.

3. Tidak Kompak Salam 1 Jari

Hal lain yang menjadi sorotan di media sosial adalah salah satu foto bersama Appi-Cicu dengan para RT/RW dilokasi deklarasi.

Dalam foto yang beredar, sejumlah RT/RW diklaim nitizen terlihat ragu dan tidak kompak mengacungkan jari telunjuknya sebagai simbol dukungan.

Meskipun demikian, dalam foto lain terlihat pula para RT/RW ini sudah mengacungkan jari telunjuknya.

Pindah Dukungan

Ketua Panitia deklarasi dukungan RT/RW, Pettarani mengatakan, ikrar dukungan secara resmi ke Appi-Cicu menjadi momentum atau sejarah baru yang tidak akan terlupakan.

“Dulu kita perjuangkan Danny. Tapi mulai hari ini sampai pencoblosan nanti, mari satukan tekad menangkan Appi-Cicu,” tegas Pettarani dalam sambutannya dihadapan ribuan Ketua RT/RW dan penasehat Wali Kota Makassar di Hotel Aryaduta, Minggu (1/4/2018) berdasarkan rilis yang diterima Sulselekspres.com.

Pettarani menjelaskan, dukungan para ketua RT/RW se Kota Makassar ke Appi-Cicu bukan tanpa alasan.

Baca Juga:

“Maaf Pak Ichsan, Saya Bukan Punggawa, Saya Pujangga”

Nurdin Abdullah Sentil Julukan Punggawa, Ini Kata Jubir IYL

Ichsan Yasin Limpo: Sosok Pecatur Politik Penuh Kejutan

Bergabungnya bersama koalisi parpol karena menilai sosok Appi-Cicu paling tepat memimpin Kota Makassar kedepannya.

Masyarakat menurut dia, tidak membutuhkan pemimpin yang suka pencitraan apalagi ingkar janji.

Kepedulian Appi-Cicu terhadap semua kalangan masyarakat menjadi alasan kuat Ketua RT/RW mendukung duet yang mengusung tagline Makassar Untuk Kita.

“Kita tidak perlu takut dengan intimidasi pihak-pihak tertentu karena mendukung Appi-Cicu. Tugas kita kedepan adalah memenangkan Pak Appi dan Bu Cicu,” tegasnya.

Sementara itu, Tajuddin Dg Siama, Ketua RW dari Kecamatam Mamajang, menegaskan bahwa dukungannya bersama rekan-rekannya adalah sesuatu yang murni tanpa ada paksaan apalagi intimidasi.

“Kita adalah saksi sejarah, kita berkumpul menjadi satu di tempat ini satu tekad menjadi pejuang memenangkan Appi-Cicu di Pilwali Makassar. Kita tidak perlu takut hadir di tempat ini karena kita adalah pejuang, kita tidak perlu takut dimusuhi oleh kompetitor kita karena kita berjuang demi kebenaran,” tegasnya.

Deklarasi dan pernyataan sikap dukungan tersebut dihadiri langsung oleh Appi dan Cicu serta koalisi Partai pengusung.

Mereka yang tampak hadir antara lain, Busranuddin Baso Tika, Fasruddin Rusli, Farouk M Betta, Rahman Pina, Samsuddin Kadir dan sejumlah politisi lainnya dari parpol pengusung Appi-Cicu.