26 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomePolitikTim Hukum IYL - Cakka Waspadai Potensi Kecurangan Di Empat Daerah Ini

Tim Hukum IYL – Cakka Waspadai Potensi Kecurangan Di Empat Daerah Ini

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemungutan dan penghitungan suara tak kurang 24 jam dari sekarang. Aroma kecurangan makin berhembus. Termasuk dana segar hingga kabarnya mencapai ratusan miliar untuk andalan cukong siap edar.

Selain potensi kecurangan di semua daerah yang memungkinkan terjadi, ada empat wilayah mesti mendapat perhatian khusus. Masing-masing, Makassar, Pangkep, Pinrang dan Bone. Mengingat ada dugaan oknum penyelenggara bakal ‘main mata’ dengan kandidat tertentu.

BACA: Temuan Politik Uang dan Form C1 Sudah Terisi, “Jekkong” Nyata di Pilgub

Indikasi tersebut tercium melalui dugaan pertemuan oknum penyelenggara dengan salah satu kandidat tertentu yang konon dilakukan di luar Sulsel, belum lama ini. Entah benar atau tidak, publik mesti berhati-hati.

Jangan sampai informasi tersebut benar adanya, maka tentu saja oknum penyelenggara bisa melakukan rekayasa atau manipulasi data demi memenangkan kandidat yang diinginkannya.

Tim Hukum IYL-Cakka, Mabrur Ahmad, saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, mengaku juga sudah mendengarkan. Meski demikian, selain di empat daerah itu, pihaknya tetap memberi perhatian khusus untuk kabupaten/kota lainnya yang berpontensi terjadi kecurangan.

BACA: Jelang Pencoblosan, Ini Jumlah Daerah Prioritas KPU Sulsel

“Bukan hanya empat daerah itu saja yang kabarnya sudah ada pertemuan di Cibubur deng. Tapi kami meminta dan menghimbau untuk mewaspadai potensi kecurangan lainnya,” kata Mabrur saat dikonfirmasi, Selasa 26 Juni.

Tim Hukum IYL-Cakka, sebelumnya juga mengeluarkan pernyataan mengenai temuan form C1 yang sudah terisi. Mereka menyikapinya dengan meminta Bawaslu Sulsel mengusut tuntas kejadian ini.

“Kita meminta ini diberikan perhatian khusus dan mengantisipasi kejadian serupa di daerah lain,” kata Tim Hukum IYL-Cakka, Mabrur Ahmad dan Andi Alrizal, dalam siaran persnya, Selasa (26/6/2018).

spot_img

Headline

Populer

spot_img