Home Politik Tim NH-Aziz: IYL- Cakka Terkesan Jiplak Program

Tim NH-Aziz: IYL- Cakka Terkesan Jiplak Program

0
Tim NH-Aziz: IYL- Cakka Terkesan Jiplak Program
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) sebut IYL-Cakka atau Mr komitmen tidak konsisten dalam menawarkan program kerjanya.

Kandidat nomor urut empat itu, dinilaio terkesan menjiplak program milik NH- Aziz, terkait pendidikan.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai menanggapi serius program Kartu Rakyat Sejahtera yang terbilang baru diperkenalkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Program tersebut diuraikan IYL dalam debat kandidat II Pilgub Sulsel berkaitan dengan pendidikan. Mulai dari membebaskan biaya pendidikan hingga seragam sekolah.

Menurut Risman, gagasan IYL dalam program pendidikan belum sepenuhnya konsisten. Pasalnya, program kartu tersebut bertolak belakang dengan gagasan atau program yang disampaikan oleh IYL- Cakka selama ini yang menyatakan akan membuat peraturan gubernur (pergub) tentang tidak mewajibkan siswa SD sampai SMU memakai seragam sekolah.

“IYL tidak komitmen dengan gagasannya, tidak konsisten dengan cara berpikirnya sendiri terkait akan buat Pergub tentang tidak wajib seragam sekolah tapi di kartu rakyat sejahterahnya mereka bebaskan seragam sekolah,” tegas Risman Pasigai melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Selasa (24/4/2018).

Menurut Risman, program itu juga terkesan menjiplak program NH-Aziz melalui Kartu Sulsel Baru yang sejak awal telah diprogramkan. Buktinya, lanjut Risman, deretan program NH-Aziz dapat dicek di KPU Sulsel.

“Program-program NH-Aziz semuanya sudah didaftarkan di KPU, bersamaan dengan visi-misi. Maka kami curiga pihak mereka menciplak program kami karena program tersebut sangat di senangi masyarakat,” jelas politisi Golkar Sulsel asal Bulukumba itu.

Lebih lanjut Risman meminta pihak IYL – Cakka lebih kreatif dalam menciptakan program, pemimpin itu harus konsisten dengan cara pikirnya jangan hanya karena pihak NH-Aziz membuat program yang baik kemudian ikut – ikutan.

“Jadi kami sarankan agar pihak IYL – Cakka tetaplah konsisten dengan programnya yang tidak wajibkan seragam sekolah bagi siswa sekolah,” pungkasnya.

Sebab katanya, Pilgub ini bukan hanya semata menang atau kalah tapi ini juga adalah adu gagasan.

“Jadi siapa yang punya gagasan maka merekalah yang berhak untuk dipilih,” tutupnya.

Penulis: Abdul Latif