Tinggalkan IYL-Cakka, Ribuan Pendukung Koko Hijrah ke Prof-Andalan

Calon Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah saat menyambut RT dan RW di Rumah Perjungan Prof-Andalan di Jalan Haji Bau, Makassar/ Ist

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ribuan pendukung Kolom Kosong (Koko) di Pilwalkot Makassar tingalkan IYL-Cakka, kini berhijrah ke duet Prof-Andalan.

Diketahui, sebelumnya relawan pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar Danny-Indira atau DIAmi, terang-terangan mendukung duet Ichsan Yasin limpo-Andi Mudzkkar (IYL-Cakka). Namun setelah gagal masuk dalam arena pesta demokrasi lima tahun sekali itu, relawan DIAmi berubah menjadi relawan Koko sekaligus alihkan dukungan ke Prof-Andalan.

Hal tersebut, nampak belum lama ini, ratusan RT dan RW mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan). Bahkan dilantik langsung oleh duet Prof-Andalan di Hotel Taman Maranu, Makassar.

Tidak sampai disitu, RT dan RW yang didiminasi perempuan itu, hadir pada acara open house Prof-Andalan, di Jalan Haji Bau, Makassar, Sabtu (16/6/2018).

Baca Juga: 

Prof Andalan Pamer Dukungan RT/RW se-Kota Makassar

Bukan NH-Aziz dan IYL-Cakka, Judas Serta Syukur Bijak Dukung Prof-Andalan

Danny Janji Menangkan Partai Demokrat di 2019

Dalam acara tersebut, salah satu RT menegaskan sikap politiknya di Pilgub Sulsel kepada pasangan usungan partai PAN, PKS, PDIP dan PSI sebagai partai pendukung itu di Pilgub Sulsel.

“Kami sudah yakin dengan dukungan kami. Kami juga yakin pasangan Prof-Andalan adalah pemenang nanti,” tegasnya disambut dengan teriakan “Lantikmi” dari seluruh RT dan RW yang hadir.

Terpisah, Prof Nurdin Abdullah mengucapkan, terimakasih atas kehadiran seluruh tim pemenangan, relawan, partai pengusung, pendukung dan seluruh simpatisan. “Terimakasih bapak ibu semua,” ungkap Prof Nurdin Abdullah saat ditemui di Rumah Perjuangan Prof Andalan, Jalan Haji Bau, Makassar, Sabtu (16/6/2018).

Ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru Makassar dan Sulsel itu mulai berkumpul di Rumah Perjuangan sejak pukul 08.00 wita.

Mereka rela menunggu Prof HM Nurdin Abdullah yang datang berdasarkan jadwal panitia, pukul 10.00 wita. Prof HM Nurdin Abdullah sebelum ke Rumah Perjuangan, terlebih dahulu menghadiri open house Plt Gubernur Sulel di Rumah Jabatan Gubernur dan dilanjutkan ke rumah dinas Rektor Unhas di Jl kartini.

Suasana Rumah Perjuangan terus dipadati pengunjung hingga pukul 13.30 wita.

Penulis: Abdul Latif