MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Beberapa hari setelah dinyatakan secara resmi sebagai Universitas Mega Rezky Makassar, dari sebelumnya STIKes Mega Rezky, mengukir babak baru dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu angkatan pertama, Sabtu (19/02019) di Jalan Antang Raya No 43 Kota Makassar.
Saat pelepasan, ratusan peserta Angkatan I yang akan ditempatkan di beberapa desa di Kabupaten Barru berlangsung khidmat dan tenang.
Menurut Wakil Ketua Unimerz IV Bidang Kerja Sama STIKes Unimerz Makassar, Hairuddin Kudding, lokasi KKN perdana Unimerz ini tersebar di Kabupaten Barru terdiri dari 3 kecamatan, 20 kelurahan dan desa.
“Tiga kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Barru,Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Balusu,” sebut dia.
Baca juga:
Jadi Universitas Megarezky Makassar, Ketua Yayasan Harap Dosen Tingkatkan Kompetensi
Ketua Yayasan Mega Rezky Target Unimerz Raih Akreditasi B Pada 2020
Unimerz Terget 2000 Mahasiswa Baru di Tahun Ajaran 2019-2020
Kata dia, terdapat sekitar 200 mahasiswa dari 4 prodi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, 11 mahasiswa, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 59 mahasiswa, Pendidikan Sosiologi, 21 mahasiswa, dan Pendidikan Jasmani sebanyak 109 mahasiswa.
Dalam kegiatan pelepasan tersebut dihadiri oleh Rektor Unimerz Prof dr H Muh Rusli Ngatimin MPH, Ns Julia Fitria SKM MKes MKep, Abd Rahman SAg MPd, Dr Supriadi MKom dan beserta jajaran Unimerz.
Sementara itu, menurut Hairuddin, KKN Terpadu gelombang 2 di Kabupaten Pangkep bakal menyusul gelombang pertama.
“KKN terpadu gelombang 2 akan dilaksanakan di Kabupaten Pangkep di 2 Kecamata. Yakni Kec Minasatene dan Kec Balocci,” ujar dia.
Saat kunjungan ke Pemda Pangkep, Jumat (18/01/2019) dan audiensi dengan sekda pangkep Jumliati, tim LPPM Unimerz menyatakan siap maksimalkan pengabdian masyarakat di Pangkajene.
“Hal ini dengan menjadikan beberapa desa dan kelurahan sebagai lokasi binaan selama 5 tahun ke depan,” sebutnya.
KKN gelombang dua akan dilaksanakan bulan Februari 2019 dengan peserta kurang lebih 300 mahasiswa kesehatan.