Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan Fakultas Kedokteran di Unimerz, yang kini tengah mempersiapkan pembukaan resmi Fakultas Kedokteran.
Unimus sebagai salah satu universitas swasta unggulan dalam bidang kedokteran di Indonesia, dipercaya untuk menjadi pembina dalam proses pendirian dan pengembangan fakultas tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Mega Rezky Makassar, Adv. Mochammad Noer Alim Qalby, SH., LLM., Rektor Universitas Megarezky beserta para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan dan Wakil Dekan, serta para Kepala Lembaga lingkup Unimerz. Rektor Unimus juga hadir bersama jajaran pimpinan dari Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dalam sambutannya, Sambutan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, Adv. Mochammad Noer Alim Qalby, SH., LLM mengucapkan terima kasih atas kesediaan Unimus untuk membina Universitas Megarezky dalam mendirikan Fakultas Kedokteran. Ia juga mengaku bahwa, untuk mendirikan fakultas Kedokteran belum lama direncanakan olehnya.
“Penandatanganan MoU dengan Universitas Muhammadiyah Semarang menandai komitmen kami untuk menghadirkan Fakultas Kedokteran yang berkualitas dan berdaya saing nasional. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor Unimus dan seluruh jajaran atas kesediaan menjadi pembina dan mitra strategis kami. Semoga kerja sama ini menjadi pintu pembuka bagi kemajuan dunia pendidikan kedokteran di wilayah timur Indonesia,” ungkapnya.
“Sebenarnya kami belum lama merencanakan untuk pembukaan Fakultas Kedokteran. Sempat terucap pada saat wisuda periode lalu, saya katakana bahwa di tahun 2026, Unimerz sudah harus punya Fakultas Kedokteran. Ini juga merupakan amanah dari pendiri Yayasan, di mana yang menjadi penciri dan jati diri Unimerz adalah kampus yang konsen di bidang Kesehatan,” imbuhnya.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Megarezk, Prof. Dr. H. Anwar Ramli, SE., M.Si. Kata dia, Unimerz sangat optimis untuk menghadirkan Fakultas Kedokteran, sehingga memang perlu support Unimus untuk mendampingi dalam prosesnya.
“Pembukaan Fakultas Kedokteran merupakan cita-cita besar kami untuk turut berkontribusi dalam mencetak tenaga medis profesional yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan integritas. Dengan adanya kerja sama ini, kami optimis bahwa Unimerz dapat menghadirkan pendidikan kedokteran yang unggul dan terstandarisasi. Terima kasih atas kepercayaan dan komitmen yang diberikan oleh Unimus untuk mendampingi dan membina kami dalam proses ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang mengaku bahwa ada 3 universitas yang memintanya untuk dibina dalam proses mendirikan Fakultas Kedokteran. Namun, dari ketiganya, Rektor Unimus hanya memilih Unimerz.
“Saya memilih Unimerz karena Unimerz ini kampus yang memiliki progress sangat luar biasa. Selain itu, kami juga merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk menjadi mitra pembina dalam pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Megarezky. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam memperluas akses dan mutu pendidikan kedokteran di Indonesia. Kami siap mendampingi dari sisi akademik, kurikulum, hingga tata kelola institusi agar Fakultas Kedokteran Unimerz dapat berkembang secara profesional dan akuntabel. Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat luas bagi Masyarakat,” jelas Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.
Sebagai informasi, Penandatanganan MoU ini ditutup dengan sesi foto dan dilanjutkan dengan kunjungan sarana dan prasana di Universitas Megarezky