31 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeEkbisUstaz Yusuf Mansur Sebut Bayar Pajak Rp100-200 Juta per Hari

Ustaz Yusuf Mansur Sebut Bayar Pajak Rp100-200 Juta per Hari

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial Twitter.

Kali ini, ia mengklaim bahwa salah satu bisnisnya di bidang kuliner, Waroeng Steak and Shake, melakukan pembayaran pajak berkisar Rp100 juta sampai Rp200 juta per hari kepada negara.

“Anggap aja ga ada penjelasan. anggap aja saya salah. ampunin dan maafin saya. yuk, bantuin pemerintah… apa keq gitu. 1 perusahaan saya dan kami2 yg sehat, msh bantuin 100 sd 200jt pajak per hari. per hari loh. dan blm lg dari ekosistem group kami. mayan dah. yuk bantu negara,”tulis Yusuf Mansur seperti dikutip dari laman twiternya, Rabu (9/6/2021).

Diketahui, Yusuf Mansur bergabung dengan grup bisnis yang didirikan pengusaha kuliner Jody Broto Suseno bernama Waroeng Group. Kelompok usaha ini memiliki beberapa merek dagang, yakni Waroeng Steak and Shake, The Icon Grill Steak, Bebek Goreng H. Slamet, Waroeng Ayam Kampung, hingga The Penyeters.

“Ibarat rumput, saya lebih di bawah lagi, jadi kalau ada rumput, saya di bawah rumputnya, di Waroeng Steak, saya banget-banget paling bawahnya deh,” ungkap Yusuf dalam unggahan video di Twitternya.

“Tapi alhamdulillah, terima kasih untuk para pelanggan. Gara-gara para pelanggan makan di sini, jadi pada bisa sumbang pajak kurang lebih Rp100 juta-Rp200 juta per hari. Subhanallah kan, itu belum dari unit-unit usaha yang lain dan saya bukan siapa-siapa di sini, ini milik orang-orang hebat, yang atas izin Allah, yang benar-benar men-declare soal pajak juga, yang benar-benar mau taat dan patuh soal pajak,” lanjut dia.

Selain mengklaim membayar pajak hingga Rp200 juta per hari, Yusuf Mansur juga menyatakan usahanya ini memiliki peranan lain bagi negara, yaitu mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.

Ia berharap bisnis kulinernya ini bisa semakin sukses agar semakin banyak cabang yang bisa dibuka dan semakin banyak karyawan yang bisa direkrut.

spot_img

Headline

Populer

spot_img