MAKASSAR – Pengguna media sosial dihebohkan dengan informasi adanya mayat di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, diangkut tidak menggunakan ambulance tapi memakai bambu dan sarung.

Kejadian ini cukup memilukan ditengah massifnya kampanye pelayanan kesehatan dan pelayanan maksimal kepada warga miskin. Mayat warga yang diangkut menggunakan sarung ini disebut meninggal di Puskesmas Kajang, Bulukumba.

“Ini org yg meninggal di puskesmas kajang smpai di antar pulang pakai bambu n sarung saja kdong…sedih sedih n sedih. Bayangkn berjalan kaki smpai 5 km,” tulis akun facebook dengan nama Rauf Mila disalah satu postingannya yang diunggah pada 24 Agustus 2017, sekitar pukul 22.04 Wita.

Sontak saja, postingan ini mendapat respon luar biasa dari nitizen. Bahkan postingan hingga Jumaat Sore sudah dibagikan lebih dari 200 kali.

Mayoritas nitizen mengungkapkan keprihatinan dan penyesalannya kepada pemerintah setempat.

“Segala fasilitas ada di puskesmas itu adalah milik masyarakat…. Bukan milik bagi yang orang kaya saja,” tulis salah satu nitizen dengan nama Kamaruddin.