MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Program pasangan calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) terkait pembangunan lapangan sepakbola bertaraf internasional jadi bahan tertawan di media sosial.
Program ini dianggap tidak rasional dan hanya sebatas janji manis sebagai kandidat. Terlebih karena Nurdin Halid merupakan mantan ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang pada saat menjabat tidak mengupayakan pembangunan lapangan demikian.
Baca:Â Nasdem Gabung, Elektabilitas NH-Aziz Malah Anjlok
Atribut yang memuat program NH-Aziz ini diposting salah satu Fanspage Facebook dengan nama Kementrian Humor Indonesia. Fanspage ini diketahui memiliki 455.081 orang pengguna media sosial.
Adapun postingan Fanspage ini terkait program NH-Aziz tersebut menjadi viral dan mendapat banyak respon. Hingga berita ini ditertibkan, postingan sudah mendapat 4.290 tanggapan, 1139 komentar, dan dibagikan sebanyak 974 kali oleh pengguna media sosial.
“Pasti bisa! Asal standar stadion taraf internasionalnya turun.. tiang gawang pake bambu, jaring gawang pake tali rapia, lapang tanah merah tanpa rumput, tribun penonton jongkok di pinggir lapang.. warbyasah emang janjinya..!,” demikian salah satu postingan dikolom komentar atas nama Emir Feizal (11/1/2017).
Nitizen lain juga memberikan komentar sindiran. “Ibarat menghayal ini levelnya terlalu tinggi masa kecamatan punya sepak bola sekelas internasional anggarannya abis buat bola aja dimana dana kesehatan pendidikan dan kesejatraan masyarakat…bikin tulisan asal cetak kyknya,” tulis Tira Yudith.
Nurdin Halid yang juga Ketua Harian DPP Golkar itu dalam beberapa kesempatan menegaskan, seluruh program kerja yang dicanangkannya sangat realistis. Meski ada pihak yang menilai itu mustahil dan sebatas janji politik, NH berjanji merealisasikannya. Dalam prinsip hidupnya, ia mengaku tidak pernah memberikan janji yang tidak dapat ditepatinya. Pengalaman dan jaringan luas yang dimilikinya merupakan garansi terwujudnya program pro-rakyat.
Baca:Â Usai Antar IYL-Cakka, Relawan Pungut Sampah di Jalan
“Saya pulang kampung bukan untuk mengejar kekuasan dan harta, tapi untuk mengabdi demi Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera. Saya tidak terbiasa memberikan janji yang tidak dapat saya laksanakan,” tutur Vice President International Cooperative Alliance (ICA) Asia Pasific itu, Sabtu, 16 Desember lalu di Bantaeng.
Calon wakil gubernur Aziz Qahar juga pernah menyampaikan terbuka terkait programnya tersebut. Menurut dia, kecintaan terhadap sepakbola itu bukan hanya menjadi milik NH-Aziz semata, melainkan seluruh warga Sulsel. Sehingga, patut apabila NH-Aziz memang memberikan perhatian tersendiri terhadap perkembangan sepak bola di Sulsel.
Baca:Â Menilik Aziz Kahar Mudzakkar, Dua Kali Tumbang Lawan Klan Yasin Limpo
“Kami sudah hitung biaya dan jumlah kecamatan di Sulsel dan kami bisa wujudkan itu dalam lima tahun jika kami diamanahkan memimpin Sulsel,” pungkas senator 3 periode ini saat penutupan turnamen NH-Aziz Cup I di Lapangan Futsal Tamalanrea BTP, Minggu (22/10) lalu.
Penulis: Muhammad Adlan
