Wanita Cantik Ini Terjebak Gombalan Maut

Perkenalan awal dengan pelaku diakui Rezky berawal dari pertemuan di Kalimantan. Karena termakan dengan rayuan dan gombalan maut pelaku, Rezky pun menerima pelaku menjadi pacarnya. Selang tujuh bulan menjalani status itu, pelaku kemudian mengajaknya pulang ke kampung halamannya di Kab. Polman.

“Selama di Polman itu kami kosan di BTN Marwah, Matakali. Di situ saya di sekap dilarang keluar rumah. Pintu di kunci dia dari luar. Setiap cekcok saya di pukul dan di siksa, “terang Rezky yang mengaku warga asli Belopa Kab. Luwu, Sulsel itu.

Kejadian yang dialami Rezki pun diakui tetangga kosannya, Warli. Menurut Warli, saat itu Rezky mendatangi rumahnya meminta pertolongan karena ia baru saja kabur dari kosan tempat ia di sekap.

“Korban itu memperlihatkan luka lebam pada pahanya dan di bagian anggota tubuhnya yang lain. Dia kabur dari upaya penyekapan yang dilakukan pacarnya, “terang Warli.

luka lebam Rezky.(Int)

Setelah mendengar cerita itu dan desakan minta tolong dari korban, Warli pun menemani korban melapor ke Polres Polman atas dugaan penyiksaan yang dialaminya.

“Saya juga sudah diambil keterangan di kepolisian sebagai saksi. Kasihan korban di sekap kemudian di siksa oleh pacarnya. Pacarnya sekarang tak tahu kabur kemana,”jelas Warli.

BACA JUGA :  Ngopi Bareng Dengan Akumandiri Sulsel, Deng Ical Bahas Ini