SULSELEKSPRES.COM – Mantan Gubernur Sulsel telah mengunjungi beberapa daerah untuk sosialisasi pencalegkannya di Pemilu mendatang.
Momen Pemilu legislatif mendatang merupakan yang pertama bagi SYL. Meskipun diketahui kalau SYL dalam Empat kali pertarungannya di Pilkada selalu keluar sebagai pemenang.
Kampanye SYL dalam kapasitasnya sebagai Caleg berbeda dari kandidat lain pada umumnya. Ada beberapa hal unik dan berbeda dari cara SYL memperkenalkan diri dimasyarakat kalau dirinya ikut menjadi caleg dari Partai Nasdem.
Baca: HUT Sulsel Era Gubernur Nurdin Abdullah Digelar Tak Semewah Saat SYL Memimpin
SYL diketahui maju sebagai Caleg Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II. Dapil neraka yang meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.
Berikut Sulselekspres.com merangkum cara unik berkampanye dari seorang Komandan, julukan SYL:
Baca: Polemik Sekda Sulsel: SYL Usulkan Tiga Nama, Nurdin Abdullah Pilih Figur Lain
1. Sanjung Rival
Dapil Sulsel II oleh banyak pihak dijuluki sebagai Dapil Neraka. Peta persaingan di Dapil ini dipandang jauh lebih berat dibanding Dapil lain.
SYL untuk bisa lolos ke Senayan bukan hanya harus menaklukkan lawan dari Partai lain, tapi juga akan berhadapan dengan sejumlah tokoh dalam internal partainya sendiri.
Baca: Akbar Faizal Kunci Nomor Urut 1, SYL Dapat Nomor Urut Segini
Sebut saja nama besar sekaligus petahana Akbar Faisal, Mantan Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada, hingga mantan Cabup Soppeng Lutfi Halid.
Jika banyak caleg lain memperkenalkan diri sambil menjatuhkan rival, lain halnya dengan SYL. SYL malah memberikan sanjungan bagi para lawan dalam internal partainya.
SYL mengatakan, Akbar Faisal sebagai petahana dan Lutfhi Halide adalah sosok pekerja keras. Akbar Faisal sudah banyak berjuang untuk masyarakat. Begitu pula Lutfhi Halide sudah memperjuangkan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Soppeng.
“Kurang apa Akbar Faisal, kurang apa Lutfhi Halide yang menghadirkan 2 ribu ton beras untuk over stok, kalau dia di posisikan di DPR RI untuk mengawal pertanian bisa,” ungkap mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu, saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Selasa (16/10/2018).
Selain memuji dua tokoh Luwu Raya itu, SYL juga mengaku mantan Wali Kota Parepare Faisal Andi Sapada merupakan tokoh yang layak bersaing di Daerah Pemilihan (Dapil) II DPR RI.
“Kurang apa Faisal Andi Sapada yang pernah menjadi Wakil Wali Kota (Parepare), bagi kita adalah orang-orang Nasdem yang sangat tajam,” ujarnya.
2. Hanya Minta Suara Sisa
10 Oktober lalu, SYL melakukan toad show di Kota Parepare. SYL mengunjungi tiga titik berbeda untuk sosialisasi.
Dalam kesempatan ini, SYL justru mengungkap harapannya agar Caleg Nasdem dari daerah ini yakni Faisal Andi Sapada meraih suara maksimal.
Baca: SYL dan Nurdin Abdullah Masuk Tim Jokowi-Ma’ruf, Nurdin Halid Tak Dilibatkan
“Tentu saja saya berharap FAS bisa maksimal dalam meriah suara di Parepare, kalau sisa-sisa kasih Syahrul. Jadi, Syahrul ini hanya mengumpulkan suara sisa,” katanya.
SYL menambahkan, kehadirannya juga untuk jalan-jalan, bersilaturahmi dan bertatap muka dengan masyarakat. SYL juga bersyukur dan bahagia melihat respon masyarakat, apalagi itu demi kepentingan orang banyak.
Baca: Ali Mochtar Ngabalin Bocorkan Alasan Istana Gaet Komandan SYL Jadi Staf Ahli Presiden
“NasDem tidak ego dengan dirinya sendiri, siapa saja, silakan saja, yang penting kita aman semua,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai agenda pembentukan tim pemenangan Pileg, SYL menerangkan, suatu saat hal itu akan dilakukan, tetapi belum untuk saat ini. Apalagi, jelasnya, yang paling penting untuk saat ini yaitu memberikan dukungan kepada masyarakat agar memilih orang-orang terbaik.
“Lebih khusus Caleg NasDem karena saya yakin orang-orangnya terbaik, yang sudah diseleksi dengan ketat,” pungkasnya.
(*)