MAKASSAR – Dua orang pelaku penikaman aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar, Muh Aslan Syah (18), dibekuk anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Selasa (3/10).
Keduanya adalah Iwan (19) dan Syahrul (22). Menurut Wakapolrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait, keduanya diamankan di dua lokasi yang berbeda.
“Yang paling pertama kita amankan itu Iwan di wilayah Bolangi, Kabupaten Gowa sekitar pukul 07.00 wita dan satu jam kemudian diamankan Syahrul di rumah neneknya di Jalan Mappaodang,” kata Hotman saat menggelar press release di Polrestabes Makassar, Selasa (3/10).
Ia menambahkan bahwa keduanya harus dilumpuhkan dengan timah panas setelah keduanya mempersulit aparat kepolisian, untuk menemukan barang bukti berupa badik yang digunakan pelaku menikam korban.
“Kedua pelaku mempersulit kita menemukan barang bukti makanya di lumpuhkan, tapi terakhir informasi yang kita terima badik tersebut ada di rumah teman pelaku,” ungkap Hotman.
Saat ini, kedua pelaku diamankan di Polrestabes Makassar sebelum akhirnya kasusnya dilimpahkan ke Polsek Tallo untuk proses hukum lebih lanjut
Untuk diketahui, sebelumnya, Aslan ditikam pelaku saat ia bersama sepupunya Akbar, tengah menunggu salah satu rekannya di pinggir jalan sembari menggunakan handphone.
Namun, tiba-tiba pelaku menggunakan sepeda motor berwarna merah dan langsung mengancam rekan korban Akbar menggunakan badik dan bertanya alamat Jalan Cendrawasih. Namun, karena korban terlebih dahulu bereaksi badik yang sebelumnya diarahkan ke perut Akbar, langsung berpindah dan menikam korban tepat pada bagian ulu hati.
