32 C
Makassar
Monday, April 7, 2025
HomePolitik24 Ketua DPC Demokrat Sulsel Masih Solid di Barisan AHY

24 Ketua DPC Demokrat Sulsel Masih Solid di Barisan AHY

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erde mengakui, hingga saat ini semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Sulsel masih solid di barisan Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

“24 ketua DPC kita solid, untuk tetap mendukung mas AHY sebagai Ketum. Karena itu hasil kongres resmi kita tahun lalu, upaya diluar itu menurut kami tidak cocok, dan ilegal,” tegas Ni’matullah saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Sulsel, Rabu (3/2/2021).

Lebih lanjut Ulla sapaan akrabnya menjelaskan, untuk KLB menurut ADRT itu butuh persetujuan 2/3 suara itu kecil sekali kemungkinan untuk bisa terjadi.

“Karena faktanya 34 ketua DPD 514 ketua DPC se-Indonesia buktinya solid setia dan memberikan dukungan penuh untuk AHY, mengapa karena kita menganggap AHY belum setahun jadi ketum partai ini koordinasi nya dan komunikasi sangat baik. Tidak ada alasan yang cukup untuk tidak mendukung kepemimpinan AHY saya kira itu,” jelasn Ulla.

Ulla yang juga merupakan wakil ketua DPRD Sulsel ini tidat tau perses apa yang melatarbelakangi kejadian tersebut, apalagi melihat hasil survei parpol belakangan ini partai Demokrat melejit.

“Saya tidak tahu pasti tapi kita melihat partai demokrat satu tahun terakhir ini lumayan baik. Contoh saja menghadapi covid 19, kita salah satu partai yang terkoordinir secara baik memberikan bantuan ke Masyarakat dan terakhir Wifi gratis, bantuan UMKM itu masif se Indonesia artinya ada kerjaa nyata di bawah kepemimpinan AHY, disamping juga kita tetap menjaga akal sehat,” lanjutnya.

“Maksudnya ada hal yang kurang benar atau tidak pas di Pemerintahan kita juga melakukan hal kalau baik kita dukung, kami ini berpolitik secara proporsional, berimbang kalau baik kita puji, kalau tidak baik kita kritik saya kira bagi orang diluar partai demokrat ini potensi besar, ada peluang yang bisa dimanfaatkan, itulah yang membuat ada pihak yang tergiur,” tutupnya.

Sebekumnya, AHY mengaku saat ini ada gerakan yang berupaya untuk merebut paksa Partai Demokrat dari kepemimpinannya.

AHY menjelaskan, pihaknya bersama sejumlah pimpinan DPD dan DPC telah menggelar rapat persoalan tersebut. Beberapa kader internal dan eksternal partai diduga terlibat gerakan ‘kudeta’ tersebut.

AHY bisa sedikit lega karena hakikatnya semua pimpinan dan kader Demokrat menolak dengan tegas segala niat, upaya, dan gerakan untuk mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat yang sah, salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img