MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menindaklajuti laporan warga terkait masalah tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk di tepi Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa Utara, Lurah Bangkala, Sapri menurunkan sebanyak 25 armada pengangkutan sampah untuk sterilkan area tersebut.
Meskipun kata Sapri, tumpukan sampah yang menimbulkan bau yang cukup menyengat tersebut tidak masuk dalam lingkup wilayah kerjanya yakni, Kelurahan Bangkala. Tapi, kata dia, itu masuk dalam wilayah Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
“Pelayanan pengangkutan sampah sebanyak 25 mobil yang mana kendaraan dikerahkan untuk pengangkutan sampah yang tidak bertuan di wilayah Kel.Tombolo Kab.Gowa berbatasan dgn Kel.Bangkala Kec.Manggala Kota Makassar ,”jelasnya.
Giat pembersihan sampah tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Kebersihan Kecamatan Manggala, Edo, S.Tp, Msi bersama Tim Swakelola Kecamatan Manggala pada Sabtu (8/4/2023).
Menurut Sapri, saat melakukan giat pembersihan, pihaknya menemui warga sekitar yang notabene berdomisili di Gowa (area pembersihan).
“Meski diluar wilayah kerja kami, tapi ini demi kebersihan dan kesehatan warga sehingga kami turun untuk melakukan pembersihan,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sapri menjelaskan bahwa dahulu pihak pesantren sudah pernah menimbun lokasi di mana tumpukan sampah tersebut berada, hanya saja beberapa warga dan pedagang membuang sampah di wilayah itu.
“Pesantren sudah pernah timbun, makanya warga, pagandeng termasuk beberapa pedagang-pedagang yang ada di daerah Hertasning itu dia masuk membuang di situ,” terang Sapri.
Mengenai pernyataan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa terkait lokasi tumpukan sampah yang dimaksud masuk dalam wilayah Kota Makassar, kata Sapri, itu keliru.
Keyakinan Sapri terkait titik tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat itu masuk dalam wilayah Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, didasari dari hasil konfirmasinya ke beberapa instansi terkait dan juga pihak Kelurahan Tombolo.
“Saya tanya beberapa instansi dan juga pihak kelurahan Tombolo, di situ masuk wilayah Gowa,” jelas Sapri.