32 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeRagam5 Cara HIV Menular

5 Cara HIV Menular

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Jika tidak mendapatkan pengobatan, HIV juga dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), sebuah diagnosis infeksi HIV tahap akhir yang sangat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan dapat berakibat fatal.

Melihat bahaya serius yang mengancam, banyak orang yang masih keliru mengenai penularan virus ini, sehingga membuat pengidap HIV mendapatkan stigma. Lantas, bagaimana sebenarnya cara penularan HIV? Cek penjelasannya di bawah ini.

Cara Penularan Virus HIV

Pada dasarnya, seseorang dapat terkena virus HIV apabila melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh tertentu dari pengidap HIV. Cairan tersebut adalah:

Darah.

Air mani dan cairan pra-ejakulasi.
Cairan rektum.
Cairan vagina.
ASI.

Berikut penjelasan lengkap mengenai beberapa cara penularan HIV dilansir dari DokterSehat, di antaranya:

1. Hubungan Seks yang Berisiko

HIV menular melalui hubungan seksual. Berisiko di sini dimaksudkan jika salah satu pasangan terjangkit virus HIV kemudian melakukan hubungan seks anal atau vaginal tanpa menggunakan kondom.

2. Penularan Lewat Jarum Suntik

Cara penularan HIV berikutnya adalah melalui jarum suntik. Penggunaan jarum suntik tidak hanya bisa ditemukan di rumah sakit, namun juga di kalangan pengguna narkoba, layanan akupuntur hingga jasa tato.

Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan jarum suntik yang baru saat akan menggunakan layanan akupuntur maupun tato.

Perlu diketahui juga, karena HIV menular melalui jarum suntik, penting untuk diketahui bahwa HIV dapat hidup dalam jarum bekas pakai hingga 42 hari tergantung pada suhu dan faktor lainnya.

3. Transfusi Darah

Cara penularan HIV berikutnya adalah menerima transfusi darah, transplantasi organ, atau jaringan yang terkontaminasi dengan HIV. Meski begitu, seiring perkembangan teknologi risiko penularan HIV yang ditimbulkan dari transfusi darah terbilang sangat kecil karena pengujian ketat terhadap darah atau jaringan yang didonorkan.

4. Selama Kehamilan atau Menyusui

Cara penularan HIV lainnya bisa terjadi dari ibu ke anak selama kehamilan atau menyusui. Namun, penggunaan obat-obatan HIV telah membantu menurunkan risiko penularan HIV dari ibu ke bayi.

5. Kontak dengan Anggota Tubuh yang Luka

HIV menular melalui kontak antara kulit yang luka atau selaput lendir—dengan darah yang terinfeksi HIV atau cairan tubuh yang terkontaminasi darah. Selain itu, cara penularan HIV bisa terjadi dari ciuman mulut yang dalam dan kedua pasangan memiliki luka atau pendarahan gusi.

Darah dari pasangan yang HIV-positif masuk ke aliran darah pasangan yang HIV-negatif. Akan tetapi, HIV tidak menyebar melalui air liur.

spot_img

Headline

Populer

spot_img