SULSELEKSPRES.COM – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Aceh Tamiang mendorong ratusan guru untuk mengikuti pelatihan guru berbasis android atau Sagusaka (Satu Guru Satu Koreksi LJK Berbasis Android).
Pelatihan kali ini, diikuti 106 guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK se-Kabupaten Aceh Tamiang berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (16/12/2018).
Menurut Ketua Panitia, Ahmad Mersyal, kegiatan Sagusaka bertujuan melatih guru untuk memeriksa LJK secara cepat, tepat dan efisien dengan berbasis TIK.
“Tingginya minat peserta mengikuti kegiatan ditandai dengan membludaknya pendaftar yang mencapai 106 orang, sementara awalnya hanya berkapasitas 50 orang,” katanya.
Baca: Cara Pandang Orangtua dan Guru Sebab Kesulitan Perkenalkan Seni Pada Anak
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang yang diwakili Kabid GTK, Drs. Muhammadsyah, mengucapkan terima kasih kepada IGI Aceh Tamiang yang telah banyak membawa perubahan di dunia pendidikan Aceh Tamiang.
Kata Muhammadsyah, Undang undang Guru dan Dosen menjelaskan organisasi profesi guru bukan hanya menampung aspirasi guru saja tetapi bekerjasama meningkatkan mutu pendidikan.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan. Kegiatan yang dilakukan IGI Tamiang sudah sesuai dengan fungsi organisasi profesi dan sangat membantu tugas Dinas Pendidikan,” jelas Muhammadsyah.
Dikatakannya, IGI saat ini dimana-mana terus bergerak melakukan perubahan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Saya minta Ketua IGI untuk memberi laporan sekolah mana saja yang tidak mengirim peserta mengingat kegiatan ini sangat penting,” imbau dia.
Sementara itu, Ketua IGI Aceh Tamiang, Hadi Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang atas dukungan selama ini kepada IGI.
“Ini Mulai dari launching buku karya sagusaku saat HGN maupun kegiatan lain yang selalu di-support oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang,” kata Hadi.
