SULSELEKSPRES.COM – Jika obat-obatan tidak efektif mengatasi gejala sakit maag, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat alternatif yang terdiri dari bahan alami.
Beberapa obat maag tradisional yang dapat membantu mengatasi gejala sakit maag, di antaranya:
Jahe
Jahe adalah obat herbal untuk mengatasi gangguan pencernaan karena dapat mengurangi kadar asam lambung. Terlalu banyak atau sedikit kada asam lambung dapat menyebabkan gejala yang sama.
Minumlah secangkir obat maag alami ini sesuai kebutuhan untuk menenangkan perut dan meredakan gangguan pencernaan. Namun, jangan terlalu banyak minum air lemon, karena dapat menimbulkan beberapa efek samping termasuk tenggorokan terasa terbakar, gas, dan mulas.
Cara membuat teh atau rebusan air jahe, di antaranya
Bersihkan rimpang jahe.
Potong jahe menjadi beberapa bagian.
Rebus dalam air sebanyak empat gelas.
Bisa ditambahkan lemon atau madu untuk menambahkan rasa.
Nikmati air jahe selagi hangat.
Air Lemon
Meski bersifat asam, efek alkali dari air lemon bisa menetralkan asam lambung dan meredakan gejala sakit maag. Seiring dapat meredakan maag, air lemon juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik untuk tubuh.
Jangan terlalu banyak meminumnya, karena air lemon dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan sering buang air kecil. Guna melindungi gigi, bilas mulut dengan air setelah minum air lemon.
Berikut cara membuat obat maag tradisional dari air lemon:
Bersihkan buah lemon.
Potong menjadi dua bagian.
Peras sampai mengasilkan air lemon.
Campurkan satu sendok makan air lemon dalam air panas atau hangat.
Minum beberapa menit sebelum makan.
Teh Peppermint
Peppermint atau daun mint memiliki efek antispasmodik pada tubuh, yang menjadikannya pilihan yang bagus untuk mengatasi gejala sakit maag. Minumlah secangkir teh daun mint setelah makan agar cepat menenangkan perut atau mengisap permen mint setelah makan.
Meskipun obat maag alami ini dapat meredakan gejala maag, tapi tidak boleh diminum ketika mengalami gangguan pencernaan yang disebabkan oleh refluks asam lambung. Ini karena peppermint melemaskan sphincter esofagus bagian bawah (otot antara lambung dan kerongkongan), dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memperburuk refluks asam.
Teh Chamomile
Teh chamomile dapat meringankan gejala maag dengan mengurangi asam lambung di saluran pencernaan. Chamomile juga bertindak sebagai antiinflamasi untuk menghentikan rasa sakit.
Jika meminum obat pengencer darah dan ingin minum teh ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Chamomile mengandung bahan yang bertindak sebagai antikoagulan, sehingga berisiko perdarahan bila dikombinasikan dengan pengencer darah.
Berikut cara membuat obat maag tradisional dari chamomile:
Didihkan air terlebih dahulu.
Masukkan satu atau dua kantong teh.
Tambahkan sedikit madu untuk menambah rasa.
Minumlah teh selagi hangat.
Biji Adas
Ramuan antispasmodik ini dapat mengatasi maag dan berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan lainnya seperti kram perut, mual, dan kembung. Meski begitu, ramuan biji adas kemungkinan mengimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Obat maag alami ini dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan bubuk biji adas atau mengunyah bijinya saja setelah makan, jika makanan tertentu menyebabkan gangguan pencernaan.
Cara membuat ramuan dari biji adas, di antaranya:
Hancurkan biji adas sampai halus
Masukkan 1/2 sendok teh biji adas ke dalam air dan biarkan mendidih selama 10 menit
Minum salagi hangat
Baking Soda
Baking soda iuga dapat dengan cepat menetralkan asam lambung dan meredakan gejala maag, serta kondisi lainnya sepeti, kembung, dan gas setelah makan.
Baking soda biasanya aman dan tidak beracun. Tetapi meminumnya terlalu banyak dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti sembelit, diare, lekas marah, muntah, dan kejang otot.
Cara membuat obat tradisional dari baking soda sangat mudah, cukup menambahkan 1/2 sendok teh soda kue ke dalam segelas air hangat.