MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Masalah banjir memang tengah menjadi persoalan serius kota Makassar dan belum menemui titik temu sampai hari ini.
Persoalan pokok yang menjadi penyebab banjir adalah minimnya lokasi serapan air dan masalah drainase yang tidak berfungsi dengan maksimal, karena di beberapa titik memang belum memadai.
Keluhan terkait drainase ini datang dari warga Minasa Upa, saat calon walikota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kunjungan kampanye, Rabu (7/10/2020).
Seperti yang diakui Mukhtar Nurdin. Tokoh masyarakat RW 17, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini. Mukhtar menyebut, kebutuhan mendasar yang diinginkan warga adalah sistem drainase lingkungan yang tertata.
BACA: Appi Janjikan Rumah Sakit Tanpa Kelas dan Siapkan 2 Dokter Setiap Kelurahan
“Paling mendesak adalah drainase pak,” ketusnya di sela-sela dialog.
Tidak tertatanya sistem drainase di Minasa Upa, jadi penyebab utama wilayah tersebut sering terendam saat musim penghujan datang. Ditambah maraknya pembangunan yang terkesan serampangan.
“Harusnya betul-betul tertata pembangunannya,” lanjut Mukhtar.
Appi pun merespon keinginan warga. Pasangan Calon Wakil Walikota, Rahman Bando ini, berjanji akan memperhatikan sistem drainase di Minasa Upa.
“Ya memang jalur pembuangan yang harus ada. Harus ditata sebaik-baiknya. Itu yang akan kami lakukan,” timpal Appi.
Soal semrawutnya pembangunan, Appi juga berjanji memperbaiki. Caranya, dengan melibatkan semua Ketua RT dan Ketua RW dalam penerbitan izin pembangunan. Karena justru merekalah yang paling paham dengan wilayahnya.
“Harus ada ketegasan dalam izin pembangunan. Supaya jangan ada yang dirugikan. Jangan ini ditimbun, ini dibangun dan kemudian tempat lain banjir,” tutup Appi.
