WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Badan pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Bone tengah membahas mutasi di lingkupnya.
Bupati Bone HA Fahsar M Padjalangi memastikan, mutasi digelar akhir bulan ini. Dia pun menegaskan, pergeseran pejabat eselon II, mengacu pada hasil uji kesesuaian atau job fit yang sudah digelar beberapa hari lalu.
“Prosesnya sementara berjalan. Insya Allah setelah ada rekomendasi dari Kemendagri, segera kita jadwalkan mutasi. Yang jelas tidak lewat dari Desember,” katanya.
Mengenai hasil job fit, diakui Fahsar yang menjadi pertimbangan pergeseran pejabat eselon II, yakni sikap dan perilaku pejabat.
“Nama-nama yang beredar, itu yang telah mengikuti job fit. Jadi nanti kita lihat hasilnya. Kalau misalnya, hasil job fitnya, dia cocok di asisten 3, tentu menjadi pertimbangan untuk penempatan pejabat ini diposisi itu, jadi penempatan para pejabat eselon II ini akan dilakukan secara profesional sesuai dengan kompetensi pejabat,” akuinya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone, HA Fajaruddin.
Fajar mengaku, pihaknya sisa menunggu rekomendasi dari kemendagri dan gubernur untuk selanjutnya menjadwalkan pelaksanaan mutasi.
Ia pun mengatakan, rekomendasi kemendagri dan gubernur diperlukan, dimana ada dua jabatan yang tidak bisa digeser tanpa ada rekomendasi tersebut. Jabatan yang dimaksud yakni Kepala Dinas Catatan Sipil yang harus melalui rekomendasi Kemendagri dan jabatan Kepala Inspektorat harus melalui rekomendasi Gubernur.
“Hari ini (Senin 28 Desember kemarin) kita sudah bersurat ke kemendagri dan gubernur untuk diterbitkan rekomendasi itu. Kalau rekomendasinya besok bisa keluar, tentu mutasi bisa digelar di tanggal 30 atau 31 Desember. Tapi kalau rekomendasinya terlambat, yah mau tidak mau pelaksanaan mutasi terpaksa dilakukan pada Januari 2021,” kata mantan Kepala BPKAD Bone kepada sulselekspres.com
Selasa, (29/12/2020).
Sementara untuk nama-nama pejabat yang bergeser, A Fajar menerangkan sudah disusun.
“Bagi pejabat yang telah menempati jabatan diatas lima tahun, aturannya tidak mesti digeser. Cukup dikukuhkan kembali di jabatan itu,” terangnya.
Sementara untuk jabatan lowong setelah pergeseran pejabat, pihaknya akan membuka lelang jabatan. “Setelah pelaksanaan mutasi, kita akan buka seleksi jabatan. Siapa saja bisa ikut yang penting memenuhi persyaratan,” kuncinya.
Sekadar diketahui, ada 20 pejabat yang telah mengikuti job fit diantaranya Kepala Bapenda Bone, A Herman Sampara dan Asisten 2, A Gunadil Ukra merupakan beberapa pejabat yang santer diisukan bakal bergeser. Herman Sampara menguat untuk jabatan Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) DPM PTSP). Sementara A Gunadil diprediksi menempati jabatan Kepala Dinas Sosial.
