MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meluai mengalami perubahan di Kota Makassar setelah kasus covid-19 melandai. Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Makassar berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) tidak cepat memberi ruang terhadap kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Hamzah Hamid meminta Pemkot Makassar tidak terburu-buru mengizinkan pagelaran berskala besar ataupun kecil dilaksanakan.
“Jika anjuran pemerintah pusat bisa lakukan pesta nikah, konser serta olahraga segala macam. Kita berharap Pemkot Makassar tidak terburu-buru membuka akses kegiatan event akbar,” kata Hamzah belum lama ini.
Kendati Kota Makassar saat ini berstatus zona Kuning Level 2 Covid-19. Ia mengatakan hal itu tak bisa menjamin potensi munculnya klaster baru.
“Kehati-hatian dan waspada perlu. Kita mau wabah ini tidak terjadi karena adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan potensi Covid-19 di Makassar,” terangnya.
Ketua DPD PAN Makassar ini mengatakan bahwa resepsi pernikahan, olahraga, dan kegiatan lainnya memang sangat penting. Namun, keselamatan bersama jauh lebih penting.
“Pernikahan dan event skala besar prinsipnya itu penting, tapi keselamatan bersama perlu,” ungkapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tak menimbulkan kerumunan. Bila beraktivitas harus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.
Ia meminta ada pengkajian matang dari pemerintah kota sebelum memutuskan memberikan kelonggaran.
“Prokes harus jalan,” tutupnya.
