SULSELEKSPRES.COM – Jika pada awal 2020 jumlah pinjol resmi OJK mencapai 149 penyelenggara, kini tinggal 103 penyelenggara.
Berkurangnya jumlah pinjol terdaftar dan berizin dari OJK ini dikarenakan 46 pinjol telah dicabut surat terdaftar di OJK. Ada beberapa alasan izin pinjol tersebut dicabut.
Mulai dari dari tak memenuhi persyaratan yang diminta OJK hingga ketidakmampuan manajemen untuk meneruskan operasi perusahaan.
Kabar baiknya, kini ada 103 pinjol berizin dari OJK. Artinya mereka sudah memenuhi semua regulasi yang ditetapkan OJK. Mulai dari pemenuhan permodalan maupun manajemen risiko dalam menjalankan bisnis.
“OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK. Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang diterima,” ungkap OJK dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).
Pada awal 2020, OJK melakukan moratorium atau penghentian sementara pendaftaran layanan baru pinjol. Ini untuk menyehatkan industri pinjol dan membuat aturan baru yang membuat reputasi pinjol semakin baik.
Para pinjol akan beroperasi dengan model bisnis adaptif serta manajemen risiko yang terukur.
Berikut daftar pinjol yang dicabut izin terdaftarnya oleh OJK:
1. PT Digital Tunai Kita
2. PT Kapital Boost Indonesia
3. PT Global Kapital Tech
4. PT Gerakan Digital Akselerasi Indonesia
5. PT Maslahat Indonesia Mandiri
6. PT Arga Berkah Sejahtera
7. PT Berkah Kelola Dana
8. PT Danon Digital Nusantara
9. PT Mitra Pendanaan Mandiri
10. PT Amanah Karyananta Nusantara
11. PT Digilend Mobile Nusantara
12. PT Digital Yinshan Technology
13. PT Finlink Technology Indonesia.
14. PT Kinerja Sukses Gemilang
15. PT Pendanaan Gotong Royong
16. PT Newline Fintech Indonesia
17. PT Dynamic Credit Asia
18. PT Sinergi Mitra Finansial
19. PT Digital Bertahan Indonesia
20. PT Mikro Kapital Indonesia
21. PT Pasar Dana Teknologi
22. PT Teknologi Finansial Asia
23. PT Artha Simo Indonesia
24. PT Empat Kali Indonesia
25. PT Indo Fintek Digital
26. PT Dana Aguna Nusantara
27. PT Anantara Digital Indonesia
28. PT Perlu Fintech Indonesia
29. PT Digitron Solusi Indonesia
30. PT Jayindo Fintek Pratama
31. PT Satrio Jaya Persada
32. PT Teknologi Indonesia Sentosa
33. PT PAM Finansial Teknologi
34. PT Coco Digital Technology
35. PT Evian Teknologi Indonesia
36. PT Smart Karya Digital
37. PT Tujuh Mandiri Sejahtera
38. PT Berkah Finteck Syariah
39. PT Pundiku Mitra Sejahtera
40. PT Serba Digital Teknologi
41. PT Solusi Bijak Indonesia
42. PT Prima Fintech Indonesia
43. PT Oke Ptop Indonesia
44. PT BBX Digital Teknologi.
45. PT Alfa Fintech Indonesia
46. PT Kas Wagon Indonesia.