MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sanitasi salah satu hal yang penting untuk difokuskan keberhasilannya. Karena sanitasi merupakan tolak ukur kesehatan masyarakat di suatu daerah.
Olehnya itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sedang menyiapkan beberapa revolusi baru untuk peningkatan perbaikan sanitasi di Kota Makassar.
Revolusi tersebut akan disampaikan pada acara sanitasi citysment Desember 2017 mendatang dimana Kota Makassar menjadi tuan rumah.
“Sanitasi adalah sebuah isu dunia. Kita punya 100-0-100 yang merupakan kebijakan nasional untuk masalah sanitasi. Desember kita akan jadi tuan rumah, itu nanti sebuah puncak pertemuan Wali Kota seluruh Indonesia untuk merumuskan semua permasalahan sanitasi,” ucap Danny dalam sambutanya pada acara lokakarya sanitasi program hibah air limbah setempat di Kota Makassar, selasa (14/11/17).
Dalam kegiatan nantinya Danny telah mempersiapkan beberapa upaya revolusi untuk menjadikan sanitasi menjadi lebih baik lagi. Salah satunya, mengupayakan agar masalah sanitasi diibahkan ke Pemerintahan Kabupaten/Kota.
Katanya, Jika masalah mengenai sanitasi dilimpahkan ke pengurusan pemerintahan Kabupatan/Kota maka dapat terkontrol dengan baik.
“Selama ini kan pengelolaan mengenai sanitasi itu ada di pusat atau di provinsi. Jadi kita mau ambil alih agar lebih terkontrol dan spesifik. Karena selama ini Pemerintah Kota yang disalahkan oleh masyarakat kalau ada terjadi seperti banjir dan semacamnya, padahal itu bukan wewenang kita,” ungkap Danny.
Selain itu, Danny menambahkan sanitasi merupakan sebuah ukuran kota atas kenyamanan atau tidaknya. Dan juga merupakan tingkat derajat kesehatan masyarakat.
Revolusi tersebut nantinya akan melibatkan pihak-pihak terkait.
“Selama saya tiga tahun memimpin Kota Makassar sudah banyak perubahan. Banjirnya juga sekarang tidak terlalu. Lihat Jalan AP Pettarani sekarang sudah tidak terlalu tinggi banjirnya seperti yang lalu-lalu,”pungkasnya.