PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 48 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Parepare telah menyelesaikan pelatihan vokasi berbasis kompetensi bersertifikat standar nasional.
Pelatihan ini mencakup 3 program keahlian, yakni Barista, Asistensi Pembuatan Pakaian, dan Teknisi AC Residensial. Acara penutupan dan penyerahan sertifikat dihadiri langsung oleh Penjabat (PJ) Walikota Parepare yang diwakili oleh Eko Wahyu Ariyadi, Asisten III Bidang Administrasi Umum.
Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Parepare menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Ketenagakerjaan, Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, dan Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep atas kerjasamanya dalam memberikan pelatihan dan pembinaan keterampilan bagi WBP.
Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membekali WBP dengan kemampuan dan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional. Diharapkan, setelah bebas nanti, para WBP dapat membuka lapangan pekerjaan baru atau menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menegaskan, pelatihan ini merupakan wujud nyata pembinaan dan pengembangan potensi WBP sesuai amanat Undang-Undang Pemasyarakatan. Selain menambah keterampilan, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali WBP agar dapat bekerja secara mandiri dan kembali berfungsi sosial di masyarakat.
Acara penutupan juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan, dan instansi terkait lainnya. Kegiatan diakhiri dengan peragaan busana oleh WBP yang telah mengikuti pelatihan Asistensi Pembuatan Pakaian.
