BONE, SULSELEKSPRES.COM– Pasangan Calon Bupati dan Cawabup Bone nomor urut 2, Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir menggelar kampanye terbuka yang dipusatkan di Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur,
Kamis, (21/11/2024).
Pantauan sulselekspres.com terlihat ratusan warga Kelurahan Toro dan sekitarnya menghadiri kampanye terbuka Paslon Bupati tagline Tegak Lurus, (JADI_red),
ini dalam rangka memberi dukungan penuh dan mendengarkan visi misi All-IIN.
Masa kampanye terus bergelora untuk menyapa warga masyarakat untuk mendengarkan Kampanye Tegak Lurus.
Tokoh Pemuda Alfian T Anugrah mengajak masyarakat untuk memilih Andi Islamuddin dan Andi Irwandi Natsir dengan Jargon Tegak Lurus.
Dimana, salah satu program ampuh mengatasi kebutuhan dasar masyarakat adalah Kartu ALL-IIN dengan estimasi nilai 7 juta Per KK.
“Lebih lanjut untuk dipahami lebih dalam bahwa kartu ALL – IIN ini tidak berisi uang seperti kartu ATM, Namun, pemegang kartu tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti Pendidikan, Pupuk, Bibit pertanian, kebutuhan nelayan serta makanan bergizi. LCara untuk menggunakan kartu ALL- IN nantinya berurusan dengan OPD, atau Dinas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucapnya kepada seluruh warga Toro.
Dikatakan, Alfian seraya menambahkan Kartu ALL- IIN tidak lagi untuk diperdebatkan karna sudah sangat jelas peruntukannya, olehnya mari kita doakan dan Coblos Nomor Urut 02 Andi Islamuddin dan Andi Irwandi Natsir menjadi pemimpin Bone tahun 2024-2029.
Sementara itu, dalam orasi politiknya Calon Wakil Bupati Bone Andi Irwandi Natsir, menyampaikan pasangan ini tidak hanya menyampaikan visi dan misi, tetapi juga memberikan edukasi hukum kepada masyarakat tentang bahaya praktik politik uang (money politics) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bone tahun 2024.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulsel menambahkan sebagai orang bone yang dikenal beradab pentingnya menjaga integritas demokrasi.
“Praktik money politics merusak moral masyarakat, menghancurkan kepercayaan, dan melahirkan calon pemimpin yang tidak kompeten. Saudara-saudaraku semua jangan pernah menjual suara Anda, karena itu adalah hak yang sangat berharga,” tambahnya dengan semangat. (*)
Laporan: Yusnadi
