BONE, SULSELEKSPRES.COM– Pasangan Calon Bupati dan Cawabup Bone nomor urut 2, Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir memutuskan untuk memindahkan lokasi kampanye penutup pada Sabtu (23/11/2024).
Dimana, sebelumnya akan dilaksanakan di Lapangan Datu Pancaitana, Kecamatan Salomekko, dipindahkan ke Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Paslon dengan tagline Tegak Lurus ini, pemindahan tersebut dilakukan lantaran di hari yang sama Paslon Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin dengan tagline BerAmAl akan melakukan kampanye penutup di lapangan yang sama.
Sebenarnya, jadwal kampanye berbeda. Tegak Lurus pada sore hari, kemudian BerAmAl pada malam hari usai magrib. Namun, untuk mengantisipasi adanya massa dari masing-masing Paslon berpapasan di jalan, maka Tegak Lurus memilih memindahkan lokasi.
Penasehat Tim Pemenangan Tegak Lurus All-In Bone Maju, Andi Dzulfikar Taufiq, SH mengatakan, bahwa keputusan itu diambil setelah melalui pertimbangan yang matang.
Menurutnya, setelah kami berdiskusi dengan paslon. Dirinya yang akan bertindak sebagai tuan rumah memilih untuk memindahkan lokasi kampanye.
“Sebenarnya berat saya ambil keputusan ini. Karena saya adalah putra Salomekko. Lahir dan besar di sana, namun karena kita ingin situasi di Pilkada damai dan tidak ada gesekan maka kami putuskan untuk memindahkan ke Sibulue,” katanya dalam konferensi pers di salah satu cafe di Kota Watampone.
Lebih lanjut, dikatakan Andi Fikar menambahkan bahwa ribuan massa dari Tegak lurus sebetulnya telah siap. Namun karena adanya kekhawatiran akan ada pertemuan massa yang begitu besar sehingga dirinya secara dewasa memilih memindahkan lokasi.
“Sebetulnya, tidak bertabrakan namun kami berpikir jadwal Tegak Lurus ini dari sore sampai magrib. Dibutuhkan paling lambat satu jam untuk mensterilkan lokasi sebelum bergeser. Maka secara otomatis massa Paslon lain juga akan sampai di lokasi,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, pemindahan lokasi itu murni bukan karena takut. Namun dirinya mengkhawatirkan adanya gesekan antara pendukung yang bisa saja menodai pesta demokrasi di Kabupaten Bone.
“Bukan kami takut, dan juga memang ajudan dari Calon Wakil paslon lain juga menelepon dan mappatabe (pamit_red) bahwa mereka ingin juga menggunakan lapangan. Jadi tidak ada masalah,” lanjutnya lagi.
Andi Dzulfikar secara khusus meminta maaf kepada semua simpatisan, keluarga dan sahabat Tegak Lurus di Salomekko.
“Saya sudah meminta maaf dan menyampaikan bahwa kita tetap solid dan optimis meraih suara dan memenangkan Paslon Tegak Lurus meski tidak menggelar kampanye di lokasi,” pintanya. (*)
Laporan: Yusnadi