Cicil Rumah dan Mobil dengan Gaji Rp 7 Juta. Bisa?

Ilustrasi/ INT

JAKARTA – Memiliki hunian saat sudah menjadi salah satu kebutuhan primer terutama bagi keluarga muda. Namun, bagi sebagian kalangan, memiliki mobil juga akan membantu. Namun, tentu saja, hal itu harus disesuaikan dengan pendapatan per bulan. Memahami prioritas adalah hal logis yang harus dikedepankan.

Dilansir dari detik.com, Kota DKI Jakarta misalnya, sebuah keluarga dengan dua orang anak membutuhkan biaya Rp 7 juta per bulan.

Apabila penghasilan yang masuk ke rumah tangga sebesar ini, sebenarnya bisakah kita memiliki rumah dan mobil sekaligus?

1. Kondisikan anggaran rumah tangga

Secara umum, cicilan utang sebaiknya hanya sebesar 30%-35% dari penghasilan. Artinya, kita harus sanggup membagi Rp 2,4 juta untuk cicilan mobil dan motor.

2. Alokasikan cicilan
Porsi pembayaran cicilan rumah seharusnya lebih besar dibandingkan cicilan mobil. Hal ini karena mobil merupakan kebutuhan tingkat kedua. Kita pun masih punya alternatif menggunakan kendaraan umum. Porsi ideal pembagiannya adalah maksimal Rp 1,4 juta untuk cicilan rumah dan Rp 1 juta untuk cicilan kendaraan.

3. Menyesuaikan pembelian rumah
Sebelum mengambil fasilitas kredit perumahan, kita sebaiknya melakukan window shopping ke berbagai bank. Tanyakan ilustrasi berapa jumlah pinjaman yang dapat diambil dengan kondisi cicilan yang kita mampu. Dengan asumsi tingkat suku bunga 8% per tahun, maka cicilan Rp 1,4 juta dapat diperoleh untuk pinjaman sebesar Rp 150 juta dengan tenor 15 tahun. Nah, tugas kita adalah mencari rumah tinggal yang cocok dengan kemampuan finansial.

4. Menyesuaikan pembelian kendaraan
Serupa dengan pembelian rumah tinggal, maka kita juga harus menyesuaikan bujet untuk pembelian mobil. Dengan asumsi tingkat suku bunga 6% per tahun, maka pinjaman kendaraan yang mampu diambil sebesar Rp 55 juta. Artinya, jika harga mobil sebesar Rp 100 juta, kita harus punya uang muka sebesar Rp 45 juta.

5. Menentukan prioritas
Ternyata tidak memungkinkan untuk melakukan cicilan pembelian secara bersamaan? Maka, kita harus berdiskusi dengan pasangan mengenai kemampuan finansial dan prioritas untuk mewujudkan impian. Secara umum, saya selalu menganjurkan untuk mendahulukan pembelian rumah tinggal karena harganya naik terus. Sedangkan, untuk kendaraan, selama pabrik mobil masih berdiri, kita punya kesempatan di masa depan untuk membeli kembali.