SIDRAP, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Partai Garuda, Chaerul Ruslan menyuarakan tekad perlawanan terhadap praktek politik intimidasi di Pilkada Sidrap.
Chaerul berharap Pilkada Sidrap berjalan demokratis, sehat, santun, dan damai. Hal itu dia sampaikan saat mengkampanyekan Paslon nomer urut 2, H. Dollah Mando dan Mahmud Yusuf (DOAMU) di Tanru Tedong, kecamatan Duapitue, Selasa (13/3/2018)
Menurutnya, saat sekarang ini bukan lagi jaman berpolitik dengan cara-cara yang tidak mengedukasi kepada masyarakat seperti mengintimidasi, hingga politik uang.
“Mari kita sama-sama perlihatkan contoh berdemokrasi yang baik kepada masyarakat. Jangan karena berbeda pilihan kita saling benci, dan saling hujat,” ujar Chaerul.
BACA:Â Pilwali Parepare, Partai Garuda Dukung Taufan Pawe
Dia mengajak masyarakat agar bersama-sama melawan dengan cara melaporkan ke pihak berwajib atau Panwaslu jika menemukan hal seperti itu, agar demokrasi bisa maju.
“Sekarang bukan jamannya politik intimidasi, sekarang bukan saatnya politik kekerasan. Maka dari itu mari kita bersatu melawan cara-cara politik seperti itu,” tegasnya disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Selain itu, Chaerul dihadapan warga juga menekankan hal penting soal Politik uang yang sekarang sudah ada sanksi bagi yang memberi maupun yang menerima guna memperoleh suara.
BACA:Â Begini Penampakan Atribut Prof Andalan yang Ramai Diperbincangkan
“Ingat sekarang sudah jelas sanksinya. Pemberi dan penerima uang dipenjara. Jangan sampai hanya karena iming-iming nominal kita berurusan dengan hukum. Mari semua kita lawan,” tandasnya.
Pernyataan Chaerul ini ditenggarai kuat menyinggung rival DOAMU. Terlebih setelah adanya berbagai peristiwa intimidasi yang dilakukan tim pasangan calon lain kepada DOAMU belakangan ini.(*)