MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, Andi Jimmy Rusman, mempertanyakan siapa dalang dibalik hibah lahan Masjid Al-Markaz Kota Makassar. Menurutnya, lahan tersebut sebaiknya tidak dihimbahkan kepada salah satu yayasan tertentu.
“Kami menilai lahan pemerintah harus dikelola oleh pemerintah sendiri, jangan biarkan pihak lain yang ingin komersialkan lahan tersebut,”ungkap Jimmy saat ditemui di Jalan Topaz Makassar, Minggu (26/8/2018).
BACA JUGA:Â
Sinyal DPRD Sulsel Setujui Rencana Hibah Tanah Al-Markas
Selasa Depan, Pansus Tanah Hibah Al Markas Temui JK
Pemprov Sulsel Hibahkan Lahan Untuk Masjid Al-Markaz Al-Islami
Bahkan, Jimmy mengaku tidak segan-segan akan ungkap siapa dalang dibalik proses pengalihan lahan Pemprov Sulsel itu kepada yayasan milik salah satu pengusaha sekaligus orang penting di Negara ini.
“HMI akan ungkap siapa yang desain atau yang mendorong untuk segera di proses mengenai lahan Masjid Al-Markaz,”tegasnya.
Dirinya juga menegaskan kepada anggota DPRD Sulsel dan Pemprov Sulsel agar tidak di stir oleh oknum yang ingin komersialkan lahan tersebut. “Pihak terkait harus mengambil langkah tegas untuk mengatasi keinginan pihak tertentu itu,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah keseluruhan lahan milik Pemprov Sulsel tersebut seluar 7 hektar, 4 hektar diantaranya sudah digunakan untuk membangunkan Masjid Al-Markaz saat ini. Sedangkan 3 hektar sisanya ingin di hibahkan oleh Pemprov kepada pihak swasta.
“Kami menolak lahan Pemprov Sulsel diserahkan ke salah satu yayasan,” tutupnya.