MAKASSAR – Koalisi tiga Partai Politik (Parpol) besar seperti Golkar 8 kursi, Demokrat 7 kursi dan Nasdem 5 kursi di Pilwali Makassar 2018 nanti, bukan tidak mungkin menjadi ancaman bagi Bakal Calon (Balon) petahana Moh. Ramdhan Pomanto (DP) untuk pertarungan keduanya 27 Juni 2018 mendatang.
Sebab koalisi 20 kursi di DPRD Kota Makassar tersebut, menurut Pengamat Politik UNHAS Aswar Hasan, tergantung bagaimana mekanisme dan konsolidasi internal partai dalam menentukan kader, apalagi memiliki sejumlah kader – kader potensial.
“Koalisi tersebut jelas menjadi ancaman bagi DP. Belum jelas siapa yang diusung tapi beberapa pernyataan dari koalisi itu mulai menyerang DP,” kata Aswar Hasan, saat dihubungi sulselekspres.com melalui whatsapp nya, Kamis, (31/8).
Hal serupa juga diungkapkan Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar Firdaus Muhammad, asalkan koalisi tersebut bisa mengusung bakal calon yang mumpuni dengan pasangan serta sinergis dengan tingkat popularitas dan elektabilitas yang memiliki mobilitas progresif.
“Bisa mengancam karena partai (Golkar, Demokrat dan Nasdem) tersebut sudah berpengalaman dan punya jaringan kuat serta konstituen yang solid dan militan,” ucap Akademisi UIN Alauddin Makassar itu, melalui whatsapp nya, Kamis (30/8).
