MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Salah seorang pengawai honorer Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengeluhkan 9 bulan belum menerima gajinya.
Adalah Supriyadi Danial, pegawai honorer yang saat ini bertugas di SatPol PP Kota Makassar. Kepada Sulselekspres dia mengaku belum terima gaji sejak bulan Januari 2018 lalu.
Danial mengaku merasa tidak diperlakukan secara adil. Bahkan dia menyebut kalau dirinya sudah menerima SK sejak Januari 2018, namun SK tersebut disebutnya sempat disembunyikan Kepala Dinas Damkar Kota Makassar yang menjabat saat itu.
Baca: Dua Serangan Keras RMS Sebelum Danny Pomanto Gabung Nasdem
“Pas terbit SK gaji lagi di tahan, SK itu terbit sejak Januari 2018 juga dan gaji saya sejak bulan satu sampai sekarang belum terbayarkan. Gaji saya itu Rp850 ribu perbulannya,” ungkap Danial kepada Sulselekapres.com, Sabtu (22/9/2018).
Setelah mendapatkan informasi bila dirinya tidak diberikan gaji meski sudah dapat SK sebagai tenaga honorer kontrak di Damkar Makassar. Danial pindah di Satpol PP dengan harapan mendapatkan gaji yang selama ini tak diterimanya.
Baca Juga:
Koko Menang, Sumarsono: Danny Pomanto Pemegang Sejarah di Makassar
“Saat saya masih di Damkar sempat keluar SK kontrak tapi tidak dikasi gaji, karena tidak di kasi gaji disana saya pindah di SatPol PP bulan Februari 2018. Ada nama ku di sana tapi di coret mengunakan tip x semua. Tapi sejak itu saya tidak ingin melaporkan hal ini, tapi sekarang saya gak tahan, jadi begini mami’ karena saya tidak tahu mau mengadu kemana kodong,” jelasnya.
Menurut Danial, selain dirinya ada 19 orang teman-temannya yang bernasib sama dengan dirinya saat berada di Damkar Kota Makassar. “20 orang yang sama seperti saya saat itu, tapi sebagiannya sudah terima gaji. 20 orang sama ka ditahan SK ku, tinggal 5 orang yang belum sampai sekarang,” tambahnya lagi.
Baca: “Nasib Danny Pomanto, Disalahkan Hukum Tanpa Diadili”
Lebih lanjut Danial, dari 20 orang tersebut berpencar di berbagai instansi yang ada di Kota Makassar. “Dari 20 orang itu ada yang pindah di SatPolPP ada di DPRD Kota Makassar, ada yang di Dinas PU, tapi gajinya tetap terima di Damkar,” jelasnya.
Tanggapan Walikota Makassar
Walikota Makassar, Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat dikonfirmasi meminta identitas pegawai bersangkutan untuk dia cek.
“Kasih saya datanya namanya siapa, status ASN atau kontrak dan di dinas mana,” kata Danny.
Ketika disebut nama Danial, Danny menyebut kalau masalah tersebut sedang dalam proses penyelesaian dari pihak terkait.
“Sudah melaporkan ke saya yang bersangkutan, indisipliner di PMK Kota Makassar dan sedang diproses,” pungkasnya.