MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tampil sebagai keynote speaker pada diskusi publik dan desiminasi penelitian yang diadakan Lembaga Survey Indonesia (LSI) bertempat di Gedung Ballroom menara phinisi lantai ll UNM, jalan A.P. Pettarani Makassar, Rabu (3/10/2018).
Dihadapan peserta Danny memaparkan mengenai transparansi dalam lingkup pemerintahannya. Menurut Danny Salah satunya adalah dengan penerapan transparansi disetiap lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah.
“Penerapan sistem transparansi di SKPD mampu akan memperlihatkan sistem yang berjalan dengan baik dengan sistem yang berjalan dengan buruk,” ungkap Danny yang disambut meriah dari seluruh peserta diskusi publik tersebut.
BACA:Â Danny Jenguk Korban Gempa yang Melahirkan Bayi Kembar 3
Danny memberi contoh di masa awal pemerintahannya Pendapatan Asli Daerah kota Makassar hanya berkisar 500 milyar. Namun, selang tiga tahun berjalan walikota dengan berbagai prestasi ini, PAD kota makassar meningkat mencapai hingga 1,5 trilyun.
“Disaat pembayaran PBB tidak bertambah, pembayaran NJOP tidak meningkat, bahkan pendapatan IMB menurun, pendapatan kota makassar justru meningkat,” tambahnya lagi.
BACA:Â Lewat Forum Rektor, Dwia Akan Ajukan Agar PTN dan PTS Tampung Mahasiswa Korban Gempa Palu
Dalam kesempatan tersebut pihak Panitia mengundang pula pihak akademisi yaitu Prof Dr Marwan Mas, Dr. Muh Sabri dosen UIN Alauddin Filsafat, Iqbal Latif, serta Khaerul Umam PHD Peneliiti LSI. Tema diskusi Publik yang digelar LSI yakni “Korupsi afiliasi organisasi dan keagamaan”
Untuk diketahui, peserta yang hadir didiskusi publik datang dari berbagai kalangan mahasiswa LSM serta Masyarakat umum di Kota Makassar.