25 C
Makassar
Thursday, December 19, 2024
HomeHukrimSelain Mengaku Dianiaya, 4 Aktivis Mahasiswa Ditodong Dengan Senjata Oleh Oknum Polisi

Selain Mengaku Dianiaya, 4 Aktivis Mahasiswa Ditodong Dengan Senjata Oleh Oknum Polisi

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Empat Aktivis mahasiswa yang diduga dianiaya oleh oknum polisi usai menghadiri panggung pembebasan di Asrama Mahasiswa Papua, Sabtu (13/10/2018) malam, salah satunya mengaku ditodong dengan senjata api.

Salah satu korban penganiayaan oknum polisi berinisial, Ar, mengatakan bahwa dirinya diambil oleh beberapa oknum polisi. Kemudian dia dipukul di bagian kepala dan telepon genggamnya dirampas lalu dibawa ke mobil polisi.

“Setelah keluar langsung ditangkap dan dikerumuni polisi, baru ditanya soal teman sambil ditodongkan senjata di mulut bagian bawah,” katanya, saat ditemui di Kantor LBH Makassar, Jalan Pelita, Minggu (14/10/2018).

Dia yang datang karena menerima undangan dari mahasiswa Papua untuk menghadiri acara di Asrama Mahasiswa Papua. Harus menerima ancaman yang cukup serius tersebut tanpa alasan yang jelas dari pihak kepolisian.

Sementara, Korban lainnya yakni FJ, mengatakan bahwa dirinya saat berada di luar Asrama Camasan IV, Cendrawasih Makassar, dirinya langsung ditangkap dan kemudian pukul pada bagian kepala.

Tidak hanya itu, dia juga hingga saat ini masih merasakan sakit pasa bagian lengan akibat cengkraman dari oknum polisi yang hingga saat ini masih belum diketahui.

“Saya diseret sampai parkiran Asrama. Kemudian dipukuli di bagian kepala dan dibawa paksa ke mobil Patroli Polisi,” jelasnya, saat ditemui usai mengalami tindakan penganiayaan oleh oknum polisi.

Penulis: M. Syawal

spot_img
spot_img

Headline

spot_img