SULSELEKSPRES.COM – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno memberikan reaksi atas kritik politisi Demokrat Andi Arief terhadap Prabowo.
Reaksi Sandiaga Uno terbilang unik. Tak banyak kata, namun lewat aksi memasang pete dikepalanya.
Aksi unik Sandiaga ini dilakukan saat berkunjung ke Pasar Terminal Sukawelang, Subang, Jawa Barat (14/10/2018).
BACA: Soal Kritik Andi Arief, Timses Jokowi: Prabowo Lempar Handuk Putih Saja
Foto dari aksi unik ini juga dibagikan Sandiaga Uno diakun Twitter dengan memention langsung Andi Arief.
“Pak @AndiArief__ rambut saya jadi warna hijau nih karena kampanye terus menerus..,” tulis Sandi yang disertai emotion tertawa.
Pak @AndiArief__ rambut saya jadi warna hijau nih karena kampanye terus menerus.. 😂 pic.twitter.com/KK7vfMJMGi
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) October 14, 2018
Andi Arief sendiri ikut memberikan reaksi atas sentilan Sandi.
“Lanjut, sudah benar,” jawabnya.
BACA: Andi Arief Tanya Jokowi: Kapan dan Dimana Nonton atau Baca Game Of Thrones?
Krtikan Andi Arief
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengkritik calon Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo dianggap agak malas-malasan keliling Indonesia menemui rakyat. Hal ini disebutnya menimbulkan kesan kalau Prabowo tidak serius mau jadi Presiden.
“Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden,” kritik Andi Arief melalui akun media sosial pribadinya, (12/10/2018).
Baca: Pesan Andi Arief ke Prabowo: Bagaimana Mungkin Kemenangan Mengejar orang Malas?
Menurutnya, Pilpres ada pemilihan Preaiden. Sehingga jika Prabowo tidak mau aktif keliling Indonesia, tidak ada rumus ajaib untuk menang mengalahkan Jokowi.
Pilpres itu memilih Presiden, jadi kalau Pak Prabowo tidak mau keliling indonesia Aktif, gak ada rumus ajaib untuk menang. Kalau Pak Prabowo agak males2an, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif.
— andi arief (@AndiArief__) October 12, 2018
Andi Arief sendiri mengakui kalau otokritiknya akan banyak yang tidak suka. Namun dia meminta apa yang disampaikannya bisa direnungkan.
“Pasti banyak yang gak suka soal kriik saya atas males2an Pak Prabowo keliling aktif ke Indinesia ini. Tapi percayalah kalau direnungkan bagaimana mungkin kemenangan mengejar orang yang malas?,” tambahnya.
“Enam bulan adalah waktu yang terlalu pendek dalan politik. Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya,” ujarnya lagi.
Mumpung partai2 pendukung Pak Jokowi sibuk untuk lolos PT ketimbang urus Pak Jomowi, harusnya Pak Prabowo aktif keliling, menembus Indonesia mendulang suara. Hanya dengan bertemu rakyat maka pintu istana akan terbuka.
— andi arief (@AndiArief__) October 12, 2018