25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeHeadlineGaya Unik Sandiaga Uno Sindir Andi Arief yang Kritik Prabowo

Gaya Unik Sandiaga Uno Sindir Andi Arief yang Kritik Prabowo

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno memberikan reaksi atas kritik politisi Demokrat Andi Arief terhadap Prabowo.

Reaksi Sandiaga Uno terbilang unik. Tak banyak kata, namun lewat aksi memasang pete dikepalanya.

Aksi unik Sandiaga ini dilakukan saat berkunjung ke Pasar Terminal Sukawelang, Subang, Jawa Barat (14/10/2018).

BACA: Soal Kritik Andi Arief, Timses Jokowi: Prabowo Lempar Handuk Putih Saja

Foto dari aksi unik ini juga dibagikan Sandiaga Uno diakun Twitter dengan memention langsung Andi Arief.

“Pak @AndiArief__ rambut saya jadi warna hijau nih karena kampanye terus menerus..,” tulis Sandi yang disertai emotion tertawa.

Andi Arief sendiri ikut memberikan reaksi atas sentilan Sandi.

“Lanjut, sudah benar,” jawabnya.

BACA: Andi Arief Tanya Jokowi: Kapan dan Dimana Nonton atau Baca Game Of Thrones?

Krtikan Andi Arief

Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengkritik calon Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo dianggap agak malas-malasan keliling Indonesia menemui rakyat. Hal ini disebutnya menimbulkan kesan kalau Prabowo tidak serius mau jadi Presiden.

“Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden,” kritik Andi Arief melalui akun media sosial pribadinya, (12/10/2018).

Baca: Pesan Andi Arief ke Prabowo: Bagaimana Mungkin Kemenangan Mengejar orang Malas?

Menurutnya, Pilpres ada pemilihan Preaiden. Sehingga jika Prabowo tidak mau aktif keliling Indonesia, tidak ada rumus ajaib untuk menang mengalahkan Jokowi.

Andi Arief sendiri mengakui kalau otokritiknya akan banyak yang tidak suka. Namun dia meminta apa yang disampaikannya bisa direnungkan.

“Pasti banyak yang gak suka soal kriik saya atas males2an Pak Prabowo keliling aktif ke Indinesia ini. Tapi percayalah kalau direnungkan bagaimana mungkin kemenangan mengejar orang yang malas?,” tambahnya.

“Enam bulan adalah waktu yang terlalu pendek dalan politik. Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya,” ujarnya lagi.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img