MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Generasi Emas atau “Gerakan Emak-emak dan Bayi Minum Susu” yang diluncurkan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi mendapat tanggapan dari Andi Saiful Haq, Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
Andi Saiful menilai kubu Prabowo-Sandi terlalu menyepelekan sebuah masalah, bahkan mereka sedang berupaya memanipulasi angka bayi yang mengalami stunting, yakni gagalnya seseorang mencapai potensi pertumbuhannya yang disebabkan oleh malnutrisi kronis dan sakit berulang saat masih anak-anak.
“Selain terlalu menyederhanakan masalah, Tim Prabowo-Sandi sedang berupaya memanipulasi angka Bayi Stunting yang menurut mereka cukup tinggi. Padahal sejak 2013 angka tersebut jauh menurun, dari 37% menjadi 30,5% di tahun 2018.” kata Andi Saiful, Senin (22/10/2018).
Mengenai penyebab masih terdapatnya angka bayi kekurangan gizi, Andi Saiful Haq yang juga merupajan Caleg DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Dapil Sulawesi Selatan I mengatakan, saat pemerintah sedang berusaha menekan angka bayi yang kekurangan gizi.
“Persoalan angka bayi kekurangan gizi itu kompleks, pemerintahan Jokowi sudah menempuh berbagai cara diantaranya memberikan Program Nutrisi Tambahan secara nasional,” lanjutnya.
Selain itu, kata Saiful pemerintahan Jokowi terus bekerja membuka wilayah-wilayah yang sulit diakses, membuka akses kepada sarana prasarana kesehatan, mendorong tenaga kesehatan untuk bertugas di daerah terpencil.
“Minum susu itu penting, namun kita negara maritim yang kaya sumber protein. Selain Susu yang harganya mahal juga punya potensi intoleransi laktosa berupa alergi pada bayi dan orang tertentu, kita punya Ikan yang kandungan protein dan omeganya melebihi kandungan pada susu,” jelasnya.