PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), khususnya Partai Golkar dari Dapil II yang salah satunya masuk dalam wilayah Kota Parepare, cukup bersaing ketat untuk meraih suara di Parepare.
Pada Pileg 2014 lalu, suara Syamsul Bachri yang mendominasi di Parepare khususnya dalam Partai Golkar. Syamsul pun kini kembali maju dengan Dapil dan partai yang sama. Namun, kehadiran istri Wali Kota Parepare, Hj. Ernawati Rasyid Taufan, menambah ketatnya persaingan dalam perolehan suara khususnya di Parepare.
Terkait hal tersebut, Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, Caleg-caleg DPR RI tentunya akan bekerja maksimal untuk meriah suara. Karena, kata dia, tidak ada prioritas untuk dimenangkan.
“Tidak ada perbedaan di antara mereka (Caleg), karena mereka nantinya akan karena untuk memperjuangkan cita-cita partai dan aspirasi masyarakat. Jadi, tidak perlu dipermasalahkan,” katanya, Senin (29/10/2018).
Kahar yang juga Ketua DPRD Parepare tersebut menjelaskan, meski secara emosional Ernawati lebih dekat dengan masyarakat Parepare, ditambah memimpin banyak organisasi di Parepare, namun semua Caleg mendapat porsi yang sama.
“Terkait dengan pemasangan baliho dengan gambar berdampingan, tentu itu sah-sah saja karena Caleg merupakan bagian dari partai. Yang salah ketika foto kita berdampingan dengan Caleg dari partai lain,” ungkapnya.
Kahar menambahkan, karena Hj. Ernawati maju untuk pertama kalinya maju sebagai Caleg, sah saja jika lebih intens melakukan sosialisasi. Meskipun, sebelumnya telah didukung oleh kedekatan dan hubungan emosional yang baik dengan masyarakat.
“Dan ke depannya jika kami diundang sosialisasi secara bersama-sama tentu akan diikuti, siapa pun. Karena, pogram Partai Golkar harus disinergikan dengan Caleg-caleg mulai dari pusat, Provinsi maupun Daerah.