SULSELEKSPRES.COM – Upaya percepatan pembangunan infrastruktur oleh Presiden Jokowi dianggap bukan sebuah prestasi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli mengatakan, percepatan infrastruktur yang diinstruksikan Presiden Jokowi menjelang pilpres hanya pencitraan. Fadli menilai kalau Jokowi ingin menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai tolok ukur keberhasilan pemerintah.
BACA: Aksi Reuni 212 Dinilai Kampanye Terselubung Prabowo-Sandi
“Itu kan hanya untuk pencitraan kan. Seolah-olah infrastruktur menjadi etalase keberhasilan. Padahal infrastruktur itu kewajiban,” ujar Fadli dilansir dari Detikcom di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur diera pemerintahan Jokowi baru dinilai berhasil jika melebih apa yang ditargetkan. Sehingga menjadi sebuah kekeliruan jika infastruktur yangbada saat ini diklaim berhasil.
BACA: Setelah ‘Ada Genderuwo di Istana’, Fadli Zon Buat Pusisi ‘Mau Saya Tabok Rasanya’
“Semua presiden pasti membangun infrastruktur itu. Jadi itu bukan prestasi. Prestasi itu kalau melebihi dari apa yang ditargetkan,” katanya.
“Ini menurut saya jangan menipu rakyatlah. Dan saya kira dengan mempercepat ini kan memang mau dijadikan semacam seolah-olah prestasi dari pemerintah sekarang,” katanya lagi.
BACA: Aktivis NU Tulis Puisi untuk Sandiaga Uno dan Fadli Zon Soal Video Viral di Kuburan
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan keinginannya mempercepat semua pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol Trans Sumatera. Alasannya agar lebaran nanti infrastruktur tersebut sudah bisa digunakan masyarakat.
