SULSELEKSPRES.COM – Libur panjang telah tiba, tetapi bersamaan dengan musim hujan. Nah, jika Anda hendak berlibur, pentunya tidak ingin kesehatan terganggu kan?
Sebelum mengalami hal itu, baiknya Anda mengenai dulu penyebabnya, sehingga bisa meminimalisir atau menghindarinya. Dilansir dari hellosehat.com, ada beragam hal yang bisa jadi penyebab Anda jadi mudah sakit saat liburan, yaitu:
1. Stres
Stres dan kelelahan jadi penyebab utama orang mudah sakit saat bepergian. Saat stres, tubuh merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja. Jika stres yang Anda rasakan bersifat sementara, ini akan membantu tubuh Anda dalam mencegah infeksi dan penyembuhan luka. Namun, jika stres terjadi dalam waktu lama, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang akan menghambat pelepasan histamin dan respon peradangan untuk melawan zat asing. Nah, hal tersebut membuat Anda lebih sulit untuk melawan infeksi seperti influenza, flu biasa, atau penyakit infeksi lainnya yang dihadapi saat bepergian.
2. Kurang tidur
Setiap orang butuh tidur. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang cukup untuk mengistirahatkan tubuhnya saat bepergian. Padahal, tidur merupakan cara untuk tubuh Anda dalam memperbaiki jenis kerusakan (baik dalam hal fisik maupun mental) yang pada akhirnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda terhadap berbagai macam penyakit.
3. Paparan kuman
Bandara, terminal, stasiun dan tempat lainnya yang memungkinkan Anda bertemu dengan banyak orang merupakan tempat terbaik bagi bakteri, virus, ataupun parasit untuk berkembang biak. Belum lagi kuman yang menempel di kursi, pegangan tangan, atau tempat lain yang menunggu untuk bersentuhan dengan tangan Anda. Sekali kuman tersebut menempel di tangan Anda, dan kemudian tanpa sadar Anda menyentuh wajah – misalnya saat hidung atau mata Anda gatal, kuman tersebut dapat masuk ke dalam mukosa dan dapat menyebabkan infeksi.
Risiko Anda terinfeksi kuman penyebab berbagai macam penyakit semakin tinggi apabila sebelum bepergian sistem kekebalan tubuh Anda sedang rentan terhadap agen-agen tersebut.
4. Mabuk perjalanan
Ketika bepergian menggunakan mobil, pesawat, ataupun kapal laut tidak jarang Anda mengalami mabuk perjalanan, yaitu perasaan mual, ingin muntah, lemas, dan pusing tanpa sebab. Mabuk perjalanan bisa disebabkan dari sisi fisik dan dari sisi kendaraan.
Dari sisi fisik, mabuk perjalanan merupakan reaksi alami tubuh ketika penglihatan dan pendengaran Anda bergerak melihat ke sekitar selama perjalanan, tetapi tubuh Anda nyatanya hanya diam di tempat. Akibatnya tubuh Anda memunculkan rekasi mual dan pusing karena bagian otak yang bernama thalamus mendeteksi adanya informasi yang salah dari tubuh Anda.
Sedangkan dari sisi kendaraan, mabuk perjalanan juga bisa dipicu dari bau-bau tajam dan aroma tidak sedap seperti asap rokok dan pewangi kendaraan. Karena selama perjalanan Anda tidak dapat bergerak atau menghindar, maka tubuh yang terpapar aroma tersebut akan bereaksi menolak. Reaksi tubuh biasanya dilakukan dengan memunculkan rasa mual dan pusing.
5. Jet lag
Jet lag umumnya terjadi setelah melakukan perjalanan jauh yang melintasi beberapa zona waktu, baik lewat penerbangan atau kapal layar. Akibatnya, jam biologis tubuh jadi tidak sesuai dengan waktu tujuan yang baru. Jam biologis tubuh berperan dalam menggerakkan ritme sirkandian untuk mengendalikan sistem tubuh, mulai dari tekanan darah, waktu lapar, hingga jadwal tidur Anda.
Nah, karena seseorang yang mengalami jet leg jam biologis tubuhnya terganggu, hal ini memunculkan gejala kelelahan, rasa kantuk yang berlebihan, insomnia, kesulitan konsentrasi, hingga perubahan suasana hati yang bikin Anda jadi gampang sakit saat liburan.