JENEPONTO, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Masjid Indonesia (DMI) bantu masjid di jeneponto yang mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang Jeneponto, Kamis (31/1/2019).
Koordinator bantuan DMI pusat Yadi mengatakan dari hasil assessment ada lima masjid yang terdampak banjir tapi Ia membawa 10 bantuan.
“Dari hasil assessment kami dilapangan ada 5 yang dilaporkan terkena dampak banjir namun kami bawa 10 karena bagi kami lebih baik lebih dari pada tidak cukup,” kata Yadi
DMI memberi bantuan berupa Al-Quran, Sound Syistem, Terpal, jus amma, stand mic
“Untuk sementara itu yang kita beri, karena sejauh ini kebanyakan alat itu yang rusaka, sementara kita terpal dulu kita belum kasi sejadah karena kami takutkan ada banjir susulan” tandasnya
Selain itu, Koordinator bantuan DMI pusat juga menyampaikan pesan ketua umum DMI yang juga wakil presiden Jusuf Kalla.
“Mesjid harus segera difungsikan, jangan sampai masyarakat tidak beribadah dan masyarakat harus kembali beribadah di masjid karena di masjid itu bisa menjadi segala pusat kegitan masyarakat,” kata Yadi menyampaikan pesan Jusuf Kalla.
Selain itu, Yadi berharap masyarakat tidak lupa melaksanakan ibadah salat lima waktu dan ibadah lainnya di masjid. “Harapan kami masyarakat korban disini tetap kembali di masjid Meskipun mereka tertimpa musibah kami harap mereka juga tidak lupa melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan ibadah lainnya di masjid,” harap Yadi
Salah satu masjid yang di beri bantuan adalah masji ridho Allah dan masjid kausar, desa Sapanang, Jeneponto.
Iman masjid ridho Allah Haji Pattadurung daeng Erang menucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diterima masjidnya dari DMI.
“Terimakasih, terimakasih pak JK, bantuan bapak sangat bermanfaat buat masjid kami,” kata Haji Pattadurung.
Hari ini DMI telah menyerahkan bantuan di 5 masjid terdampak banjir bandang yang terjadi di kabupaten jeneponto, diantaranya : Masjid Ridho Allah Sapanang, Masjid Babul Khaerat Kassi Kassi dan Masjid Nurul Iman Balang Toa. DMI menyiapkan 10 set soundsystem masjid untuk dipasang pada wilayah terdampak paling parah akibat banjir bandang senin pekan lalu.