MAKASSAR – Aksi pecat memecat diinternal DPD I Golkar Sulsel nampak belum berhenti.
Pasca Ketua DPRD Gowa Ansar Zaenal Bate, dan Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Maqbul Halim, kali ini giliran Anggota DPRD Sulsel, Rahmansyah yang dikabarkan ikut dipecat.
Sumber yang menolak disebut identitasnya menyebut, Rahmansyah bukan hanya diberhentikan tapi beriringan dengan usulan Pergantian Antara Waktu (PAW) sebagai Anggota DPRD Sulsel.
Bahkan pemecatan Rahmansyah disebut sudah lama. Hanya saja pihak beringin masih menunggu waktu tepat untuk disampaikan kepada publik.
“Sudah ada itu surat (pemecatan). Tunggu miy saja,” kata sumber tersebut.
Sanksi keras bagi Rahmansyah ini sekaitan dengan sikap politiknya. Dimana dia dianggap tidak taat asas mendukung Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) di Pilgub.
Sementara itu, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulsel HM Reom saat dikonfirmasi menyebut belum ada pemecatan terhadap Rahmansyah sebagai kader Golkar Sulsel.
Meskipun demikian, dia memastikan jika ada pemecatan terhadap kader tentu ada konsekuensi yang berlaku. Termasuk konsekuensi sebagai anggota DPRD Sulsel.
“Iya tentu ada konsekuensi kalau sudah di pecat, tapi sampai sekarang belum pernah dibicarakan dalam rapat,” kata mantan Bupati Sinjai itu, saat dikonfirmasi sulselekspres.com, melalui telepon selulernya, Jum, at (15/9).
Rayuan NA dan Agus Kandas, DPP PAN Pilih IYL
Menilik Aziz Kahar Mudzakkar, Dua Kali Tumbang Lawan Klan Yasin Limpo
Menurut dia, rapat yang digelar Kamis malam di Hotel Melia Makassar belum membahas soal pemecatan. Sebab masih fokus membahas mengenai Pilkada.
“Tadi malam kami memang ada rapat hanya saja belum membahas mengenai pemecatan,” tutur Ketua DPRD Sulsel itu.
Diketahui, Juli lalu Rahmansyaj sebenarnya sudah mulai disingkirkan dari jajaran pengurus Golkar Sulsel. Pencopotan Rahmansyah sebagai pengurus Golkar Sulsel dibahad dalam rapat pleno diperluas bertempat di Grand Clarion Makassar, Kamis (27/7) malam.
Ini setelah sebelumnya Golkar juga sudah memberhentikan Andi Mudzakkar sebagai ketua Golkar Luwu. Kemudian menyusul pemberhentian Adnan Purchita Ichsan YL sebagai ketua Golkar Gowa.