25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeParlemanReses di Perumnas Sudiang, Abdi Asmara Serap Aspirasi Warga Dibidang Infrastruktur

Reses di Perumnas Sudiang, Abdi Asmara Serap Aspirasi Warga Dibidang Infrastruktur

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Kegiatan reses kata Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Abdi Asmara merupakan wujud silahturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga, dengan begitu ia berharap agar masyarakat yang hadir dapat menyempaikan keluhan, terutama dibidang infrastruktur.

“Sampaikan maki aspirasi ta, dan keluhan ta. Terutama infrastruktur. Karena dengan kegiatan ini juga kita dapat terus menjaga tali silahturahmi kita semua,” kata Abdi saat menggelar Reses II Masa Persidangan II Tahun 2019, di Blok M Perumnas Sudiang, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (27/4/2019).

Saat Abdi Asmara hadir di tempat tersebut, Abdi disambut puluhan ’emak-emak’ yang telah datang lebih dulu ke lokasi reses. Adapun yang menjadi keluhan warga, kata Abdi yakni ketersediaan air bersih yang sudah sejak lama belum teratasi. Namun, hal itu akan segera teratasi pada akhir tahun ini karena telah dilakukan pembangunan penampungan air untuk warga Moncongloe.

“Saya kira di perumnas ini sudah lama masalah air. Kendalanya distribusi air yang kurang. Tetapi sudah ada solusinya. D moncongloe sudah ada dibuat penampuang air. Kami sdah rapat dengan PDAM d janjikan akhir 2019 airnya sdah terpenuhi,” terangnya.

Namun, kata dia, untuk langkah baiknya akan dibuat sumur bur untuk memenuhi kebutuhan warga saat ini. Tetapi memang untuk pembuatan sumur bor dibutuhkan lokasi yang baik.

“Tapi kalau ada tempat disini. Nanti kita anggarakan untuk dibuat sumur bor. Jadi masyarakat bisa manfaatkan kalau di musim kemarau nanti,” jelas Abdi.

Selain itu, kendala yang dihadapi warga, lanjut Abdi yakni drainase dan mobil pengangkut sampah. Hal itu menjadi persoalan yang tidak kalah pentingnya untuk segera diatasi.

“Berikutnya masalah drainase kemarin belum di lanjutkan tapi akan dilanjutkan. Cuma memang banyak drainase-drainase yang rusak termasuk yang diporos,” tuturnya.

“Masalah sampah dimana-mana sudah jadi masalah. Karena ada perubahan. Beda sistem pebagihannya dulu dengan sekrang. Itu kami rubah untuk melibatkan RT RW. Kita juga akan menambahkan armada pengangkut sampah,” lanjut Abdi.

Penulis: Andika

spot_img
spot_img

Headline

spot_img