JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) nantinya akan membantu tugas Dewan Pers untuk melakukan uji kompetensi terhadap wartawan online yang ada di seluruh Indonesia.
“Kalau IWO sudah resmi menjadi konstituen Dewan Pers, kami mendorong supaya segera melakukan uji kompetensi terhadap wartawan-wartawan online yang ada di Indonesia,” kata Yosep saat menerima kinjungan Ketua Umum IWO berserta Tim perumus AD/ART di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017).
Pria yang akrab disapa Stanley ini menambahkan, kelak IWO bisa segera menunjuk tim penguji dan mempersiapkan materi untuk melakukan uji kompetensi terhadap wartawan online yang tergabung di IWO.
BACA : Sambut Tahun Baru Islam, IWO Sulsel Doakan Rohingya
“Diuji sesuai dengan standar dan Undang-undang pokok Pers nomor 40 tahun 1999 supaya semua wartawan berkompeten, dan kami berharap IWO lah yang akan melakukan itu,” harapnya.
Ia juga optimistis kehadiran IWO bisa menjadi organisasi profesi wartawan online yang terdepan di era digital ini.
“Saya yakin IWO akan besar, sekarang kuncinya ada pada teman-teman semua bagaimana supaya semua wartawan online memiliki kompetensi,” ujarnya.
“Sekarang sudah zamannya serba online begitu juga dengan pemberitaan, dan kehadiran IWO ini nantinya akan menjawab itu semua,” tambahnya.
Ketua Umum IWO Jodhi Yudono di tempat yang sama mengemukakan, kehadiran IWO di Dewan Pers, selain untuk bersilaturahmi juga untuk meneguhkan niat IWO untuk menjadi konstituen Dewan Pers.
BACA : IWO : Pemerintah Harus Perhatian Dengan Kemajuan UMKM
“Untuk hal tersebut kami mengajak kawan-kawan IWO dari beberapa daerah yang kebetulan sedang merampungkan AD/ART untuk bertandang ke Dewan Pers. Semoga pertemuan ini bisa menambah semangat anggota IWO di mana pun berada bahwa Dewan Pers mengapresiasi IWO dengan baik. Selanjutnya, kawan-kawan segera melengkapi data-data pribadi untuk segera kita serahkan kepada Dewan Pers,” tutup Jodhi.
Sementara itu, Ketua IWO Sulsel Zulkifli Thahir mengungkapkan, bahwa di Sulsel sendiri IWO akan terus mengedepankan kerja-kerja jurnalis yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Selain itu, juga akan terus menggaungkan IWO anti berita Hoax.
“Alhamdulillah, Dewan Pers sudah memberikan kita jalan dalam melaksanakan kerja-kerja jurnalis yang sesuai dengan kode etik dan sesuai aturan yang ada dalam UU. Harapan kita, IWO Sulsel dapat terus bekerja dan terus mengkampanyekan Anti Hoax,” terangnya kepada Sulselekspres.com, Sabtu (7/10/2017).