25 C
Makassar
Wednesday, January 15, 2025
HomeMetropolisRudy Djamaluddin Jadi Peserta Terbaik Latpim Nasional

Rudy Djamaluddin Jadi Peserta Terbaik Latpim Nasional

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penjabat (Pj) Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini lewat kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Kepemimpinan (Latpim) tingkat Nasional II yang digelar selama bulan Maret hingga Juni lalu, di LAN Makassar.

Rudy sukses menjadi peserta terbaik I pada kegiatan ini dan mengungguli 60 peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Prestasi tersebut diraih berkat berbagai kriteria yang mampu dipenuhi.

Salah satu kriteria yang menjadi penilaian adalah pengusulan proposal proyek perubahan dan pelaksanaan seminar setelah disetujui. Sebagai pihak yang ahli dalam penanganan jalan, Rudy mengusulkan proyek perubahan yang disebut Road Care.

Proyek Road Care tersebut memberikan solusi terkait penanganan penambalan jalan berlubang yang bida dilakukan secara cepat.

Menurut keterangan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Andi Taufik, Latpim Nasional II tersebut memiliki sejumlah kriteria penilaian untuk menetapkan peserta terbaik. Sementara Rudy dianggap memenuhi semua kriteria tersebut.

Lebih kanjut Taufik menjelaskan, penilaian yang dilakukan berdasarkan aspek kognitif, yaitu tingkat pemahaman peserta terhadap materi. Lalu evaluasi terhadap visitasi kepemimpinan nasional, penyusunan makalah policy brief yang dibuat secara kelompok dan individu, seminar rancangan proyek perubahan dan implementasi di lapangan.

Selanjutnya adalah penilaian komponen sikap dan perilaku dimana Prof Rudy dianggap sebagai karakter yang rendah hati dan santun.

“Beliau ini memang orang kampus sebelumnya, dan masuk pelatihan birokrasi dan dia basisnya dosen jadi kelihatan sikapnya menunjukkan kepemimpinan yang rendah hati dan santun. Penilaian ini juga menentukan,” ujar Andi Taufik.

Tidak hanya itu, inovasi proyek perubahan yang digagas oleh Prof Rudy yaitu road care dinilai sangat bermanfaat tidak hanya bagi stakeholder tapi juga bisa menyentuh masyarakat utamanya di Sulsel, bernilai ustainable atau berkelanjutan dan lain-lain.

“Karena ada penilaian inovasi terkait dengan hasilnya jadi bagaimana inovasi itu aspek kemanfaatan, berlaku luas untuk instansi atau masyarakat, sustainabilitas artinya ada masa depan karena bisa dilanjutkan dan melibatkan stakeholder lain serta sangat dibutuhkan karena memang mengatasi masalah,” jelasnya.

Sementara Rudy mengatakan, ide tersebut tercetus karena menyadari bahwa kondisi jalan yang baik merupakan kebutuhan utama masyarakat untuk menggerakkan ekonomi.

“Salah satu yang kita ambil, di road care ini bagaimana supaya jalan yang berlubang itu segera direspon oleh pemerintah dengan cepat dan tentu tetap efisien,” ujar Rudy, Sabtu (18/7/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan penanganan jalanan yang rusak dengan menggunakan metode konvensional biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Biasanya penanganannya berdasarkan jumlah jalanan yang berlubang karena komponen perbaikan seperti batu, pasir dan lain-lain harus dibeli dalam jumlah besar.

“Padahal yang mau digunakan hanya sedikit, sehingga kita menggunakan bahan yang sudah ready mix, sehingga kalau ada lubang langsung kita tambal. Bahannya sudah ready di Makassar dan sudah digunakan oleh banyak balai. Bisa cepat dan kalau ada lubang langsung bisa ditutup. Jadi bisa langsung responsif,” lanjutnya Rudy.

Dia pun berharap solusi ini nantinya tidak hanya diterapkan di jalan-jalan provinsi saja tapi juga bisa terealisasi di jalan-jalan kabupaten dan kota sehingga pemerintah bisa memberikan pelayanan yang responsif dalam penanganan jalan.

“Kita berharap demikian, tidak hanya diaplikasikan di provinsi tapi kabupaten kota, jadi jalan-jalan di Sulsel semua bisa lebih baik,” tutup Rudy.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img