25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomePolitikADAMA Tolak Kampanye Massal Terbuka

ADAMA Tolak Kampanye Massal Terbuka

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi menolak dengan tegas upaya kampanye massal jelang momentum Pilwali Makassar.

Diketahui, pihak KPU telah memperbolehkan kampanye terbuka, sebagaimana diatur dalam PKPY nomor 10 tahun 2020, dengannketentuan junlah massa terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, sekretaris tim pemenangan Bapaslon berjargon ADAMA, Mario David, mengatakan pihaknya tidak akan mengambil peluang tersebut.

Menurutnya, ADAMA hanya akan melakukan kampanye doot to door saja. Mereka menolak dengan keras kampanye terbuka yang sifaynya memgumpulkan banyak orang.

BACA: Ketua GMD: ADAMA Fantastis!

“Kita tolak itu kampanye terbuka yang pakai konser-konser segala. Ini masih masa pandemi Covid-19. Jadi kita tidak akan ambil kesempatan itu,” jelasnya, saat ditemui awak media di ruang kerjanya.

“Kita hanya lakukan door to door saja. Ya 20 atau 30 orang saja yang kita kunjungi. Bukan dalam skala besar,” lanjutnya, Jumat (18/9/2020) sore.

Selain itu, Mario juga mengatakan bahwa ADAMA akan tetap bersikukuh melakukan penanganan dan penanggulangan Covid-19, meskipun tidak dibesar-besarkan.

Sebab menurutnya, tindakan ikhlas tidak harus diekapose sedemikian rupa agar orang lain tau maksud baik kita. Sehingga gerakan penanganan Covid yang dilakukan ADAMA hanya berbasis door to door langsung ke masyarakat.

“Kita tetap lakukan upaya pencegahan Cobid-19. Tapi kita tidak pakai duta-duta itu. Kandidat yang langsung turun. Kan beda kesannya kalau idola masyarakatbyang langsung turun. Tidak lewat duta,” jelas legislator Nasdem tersebut.

BACA JUGA :  Kasidah dan Tanjidor Sambut Kampanye Appi di Dua Pulau
spot_img

Headline

Populer