GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berharap seluruh Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengawal proses pengadministrasian di internal Komisi Pemilihan Umum (KPU). Utamanya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Gowa.
“Sekretariat PPK harus bisa clean government dalam mengawal pengadministrasian mulai dari tahapan hingga berakhirnya proses pilkada, sehingga pertanggungjawaban dari setiap anggaran yang kita gunakan bisa berjalan sesuai dengan kaidah dan aturan-aturan yang ada,” katanya saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Sekretariat PPK Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa Tahun 2020 di Hotel Best Western, Makassar, Sabtu (14/3/2020).
Apalagi, lanjut Adnan dlalam penyelenggaraan pilkada, tidak sedikit anggaran Pemerintah Kabupaten Gowa yang dialokasikan untuk KPU.
“Total keselurahan berkisar 81 milyar rupiah, untuk KPU 55 milyar rupiah dan selebihnya adalah biaya pengamanan. Anggaran ini terbilang cukup besar ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu,” ungkap Adnan.
Adnan berharap seluruh proses tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Gowa menjadi tanggung jawab bersama agar dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
“Saya mengajak bapak ibu sekalian untuk bisa bersama sama mensukseskan pilkada ini, karena suksesnya Pilkada tersebut bukan hanya tanggungjawab dari KPU saja tetapi ini menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama,” ujar mantan anggota DPRD Sulsel dua periode ini.
Sekadar diketahui, Gowa yang selama ini berada dalam zona merah pada pelaksanaan Pilkada sekarang masuk dalam zona hijau atau zona aman. Hal ini tentu bukan hanya kerja pemerintah Kabupaten Gowa, tetapi ini kerja kita semua yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada.
“Mudah-mudahan situasi ini mampu kita pertahankan bersama hingga selesainya pelantikan bupati dan Wakil bupati terpilih dan semoga Pilkada yang diselenggarakan di Gowa mampu menjadi contoh Pilkada di Sulsel,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM KPU Sulsel, Fatmawati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, sebab KPU Gowa yang pertama kali melakukan pelantikan Sekretariat PPK di Sulsel.
“Ini menjadi bukti bahwa ada akselerasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik antara KPU dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Fatma juga menyampaikan beberapa point penting yang perlu didalami lebih lanjut oleh anggota sekretariat PPK.
Pertama, anggota yang telah dilantik hari ini secara resmi telah memiliki status baru. Kedua dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretariat PPK memiliki payung hukum yang harus diperhatikan. Ketiga, Sekretariat PPK telah diberikan kepercayaan untuk mensupport penyelenggaraan pilkada secara administratif, oleh karena itu posisi ini sangat strategis yang menentukan penyelenggaraan berjalan sesuai tahapan.
Lanjut, keempat, pemilu tahapannya sangat cepat maka pihaknya berkeinginan anggota yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik. Kelima, bahwa ada UUD yang mengikat kita sebagai penyelenggara.
Keenam, karena penyelenggaraan pemilu sebenarnya intinya adalah menjaga kepercayaan publik terhadap apa yang kita lakukan, maka harus komitmen untuk lebih berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugas. Ketujuh, Sekretariat PPK diikat oleh kode etik dan Kedelapan karena era ini era digital, maka perlu dipahami semua anggota Sekretariat PPK harus menguasai tekhnologi.