Alasan Rizal Syarifuddin Tarik Diri di Tim Agus-TBL Mulai Terkuak

Rizal Syarifuddin dan Sawaluddin Alrif/Ilustrasi

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Alasan utama nonaktifnya Ketua Bappilu PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin di tim pemenangan pasangam calon gubernur, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) mulai terkuak.

Ditenggarai kuat, Rizal mundur lantaran terjadi rebutan posisi sebagai juru bicara (Jubir) dalam tim. Informasi yang berhasil dihimpun menyebut kalau Rizal tidak begitu legowo menerima usulan Partai Gerindra yang menyodorkan nama Sawaluddin Arif diposisi jubir. Terlebih karena posisi ini sudah ditempatinya lebih awal.

Baca: Kecewa, Rizal Sebut Partai Pengusung Agus-TBL Hanya Mau Untung

Sawal saat dikonfirmasi soal sindiran Rizal terhadap partai pengusung Agus-TBL memberikan jawaban diplomatis. Dia menyebut kalau posisi Jubir sesuai aturan tidak mesti satu tapi bisa dijabat dua orang.

“Bagi saya jubir itu vital, sangat penting. PKPU juga meminta agar setiap kandidat menyiapkan jubir minimal dua. Agus-TBL didukung oleh beberapa partai, sehingga wajar jika jubirnya lebih dari dua,” kata Sawal kepada Sulselekspres.com (3/3/2018).

Baca: Rizal Syarifuddin Sudah Sepekan Tidak Aktif di Tim Agus-TBL

Dia mengatakan, Gerindra telah mengusulkan dirinya sebagai jubir. “Kalau saya ternyata kemudian tidak mampu menjaga atau memenuhi kriteria jubir, maka wajar jika saya menarik diri atau tidak dilibatkan lagi,” katanya.

Sawal menanggapi santai pernyataan Rizal yang menyebut ada partai hanya mau cari untung dipasangan Agus-TBL. Dia menyebut kalau orang yang sudah didepak jika bicara sudah pasti hoaks atau negative campaign.

“Jubir itu berfungsi sebagai corong kandidat tidak boleh beda, ketika beda maka wajar jika di depak, ketika didepak maka bicara apapun pasti hoaks atau negative capaign. Ketika saya sebagai jubir tapi tidak dianggap lagi, maka saya tidak berguna meskipun saya menjelekjelekkan partai lain,” kata dia.

“Apalagi kalau menyerang tim pemenangan pasti orang tidak percaya,” tambahnya.

Meskipun demikian, Sawal mengaku tak percaya jika Rizal Syarifuddin marah. “Saya tidak percaya kalau Rizal marah,” katanya.

Sebelumnya, Rizal secara terbuka mengungkapkan kekecewannya. Selama ini partai koalisi Agus-TBL disebut hanya ingin untungnya saja, oleh kerana itu, kata Rizal, sebagai perwakilan partai berlambang kakbah itu, akan menyampaikan semua peran masing-masing dari partai pengusung.

Baca: Agus Arifin Nu’mang: Pribadi Pekerja Keras Dalam Diam

“Koalisi partai ini mau menang, bukan mau untung. Kan di tim ada juga yang hanya mau untung, menang kalah urusan lain,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Rizal menjadi pelopor utama PPP di tim Agus-TBL. Sejak awal dia pasang badan dan melawan pimpinannya, Muhammad Aras demi dukungan ke Agus-TBL.

Penulis: Abdul Latif