25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeEkbisALFI Sulselbar Menuju Pelayanan Berbasis Digital

ALFI Sulselbar Menuju Pelayanan Berbasis Digital

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kondisi Pandemi Covid-19 memaksa semua pihak untuk menghadapi perilaku hidup yang baru. Sedikit banyaknya, hal ini memberi dampak positif dalam dunia teknologi.

Aturan social distancing dan physical diatancing, bahkan penerapan kerja dari rumah (WFH) mendorong semua kalangan untuk melek teknologi. Hasilnya cenderung efektif. Sebab pihak-pihak yang sebelumnya bekerja secara konvensional kini sudah beralih ke basis digital.

Salah satu pihak yang melakukan hal ini adalah Asosiasi Logistik Forworder Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Mereka sudah mulai beralih dari pelayanan konvensional menuju pelayanan digital.

Menurut keterangan ketua ALFI Sulselbar, Syaifuddin Saharudi, mulai bulan Maret mendatang sistem pelayanan di ALFI Sulselbar sudah menggunakan aiatem digital 100 persen.

“Yang jelas, setelah Covid-19 masa pelayanan konvensional beralih ke masa digitalisasi. Di pelabuhan sudah ada digitalisasi pelayanan. Dokumen dan berkas-berkas sudah sistem online. Sudah dibuat sama Pelindo,” jelas pria yang akrab disapa Ipho.

Lebih lanjut Ipho mengatakan, saat ini sistem pelayanan di ALFI sudah semi digital. Pelayanan digital sudah berlaku tetapi masih dikolaborasikan dengan pelayanan konvensional.

“Suka tidak suka harus mau. Sekarang sih masih kolaborasi online dan konvensional. Tapi dua bulan kedepan kita bakal full online. Sekarang kan masih transisi,” jelasnya kepada awak media, Senin (17/1/2021).

Lebih jauh Ipho menegaskan, pasca pelayanan siatem digital diterapkan, kemungkinan besar tidak ada lagi pelayanan tatap muka. Yang ada hanya bongkar barang saja di gudang. Selebihnya berbasis online.

“Nanti tidak ada lagi yang datang ke kantor. Semuanya onlinr. Proses bongkar muat saja yang ada. Karena siatem pembayarannya juga sekarang ini sudah bergeser ke via online semua,” tutupnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kondisi Pandemi Covid-19 memaksa semua pihak untuk menghadapi perilaku hidup yang baru. Sedikit banyaknya, hal ini memberi dampak positif dalam dunia teknologi.

Aturan social distancing dan physical diatancing, bahkan penerapan kerja dari rumah (WFH) mendorong semua kalangan untuk melek teknologi. Hasilnya cenderung efektif. Sebab pihak-pihak yang sebelumnya bekerja secara konvensional kini sudah beralih ke basis digital.

Salah satu pihak yang melakukan hal ini adalah Asosiasi Logistik Forworder Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Mereka sudah mulai beralih dari pelayanan konvensional menuju pelayanan digital.

Menurut keterangan ketua ALFI Sulselbar, Syaifuddin Saharudi, mulai bulan Maret mendatang sistem pelayanan di ALFI Sulselbar sudah menggunakan aiatem digital 100 persen.

“Yang jelas, setelah Covid-19 masa pelayanan konvensional beralih ke masa digitalisasi. Di pelabuhan sudah ada digitalisasi pelayanan. Dokumen dan berkas-berkas sudah sistem online. Sudah dibuat sama Pelindo,” jelas pria yang akrab disapa Ipho.

Lebih lanjut Ipho mengatakan, saat ini sistem pelayanan di ALFI sudah semi digital. Pelayanan digital sudah berlaku tetapi masih dikolaborasikan dengan pelayanan konvensional.

“Suka tidak suka harus mau. Sekarang sih masih kolaborasi online dan konvensional. Tapi dua bulan kedepan kita bakal full online. Sekarang kan masih transisi,” jelasnya kepada awak media, Senin (17/1/2021).

Lebih jauh Ipho menegaskan, pasca pelayanan siatem digital diterapkan, kemungkinan besar tidak ada lagi pelayanan tatap muka. Yang ada hanya bongkar barang saja di gudang. Selebihnya berbasis online.

“Nanti tidak ada lagi yang datang ke kantor. Semuanya onlinr. Proses bongkar muat saja yang ada. Karena siatem pembayarannya juga sekarang ini sudah bergeser ke via online semua,” tutupnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img