31 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeMetropolisAmson Padolo Sebut Tantangan Komunikasi Publik Saat ini Post Truth

Amson Padolo Sebut Tantangan Komunikasi Publik Saat ini Post Truth

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Komunikas, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Amson Padolo, didapuk menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi Publik yang digelar Divisi Humas Polri, yang berlangsung di Mercure Hotel Makassar, kemarin.

Kegiatan yang mengangkat tema “Meningkatkan Komunikasi Publik di Tengah Pandemi Covid-19” tersebut dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan keterbukaan informasi publik guna menuju Polri yang presisi.

Dalam kesempatan tersebut, Amson Padolo menyebutkan bahwa tantangan utama komunikasi publik saat ini adalah post truth, era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran.

Menurutnya, arus informasi yang berubah, bergerak, bertambah dan berkembang biak dengan sangat cepat dapat dimanfaatkan oleh kebohongan-kebohongan buatan yang akhirnya membuat kita merasa kalau kebohongan itu adalah sebuah kebenaran.

“Dalam masa krisis ini kita tidak boleh berhenti untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebaikan. Terus menerus mengkonsumsikan hal-hal baik secara massif, terpadu, kolaboratif dan tepat sasaran”, jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada masa pendemi Covid-19, komunikasi publik mampu menyampaikan berbagai informasi terkini terkait Covid-19, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Komunikasi publik juga dapat membangun integritas persepsi antara publik dan pemerintah, memunculkan dukungan dan kepercayaan oleh masyarakat bagi program-program pemerintah, dan memobilisasi publik dalam melakukan aksi-aksi tertentu”, tambahnya.

Ia juga membagikan strategi komunikasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadapi pandemi Covid-19, seperti membuat posko Sulsel Tanggap Covid-19, koordinasi secara rutin dengan kabupaten-kota terkait penanganan Covid-19 dan mendorong percepatan vaksinasi.

Selain itu, komunikasi secara formal maupun informal di setiap kegiatan kedinasan ataupun sosial, menggunakan media konvensional, aplikasi, maupun sosial media untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan ajakan vaksinasi, serta memanfaatkan media massa cetak dan elektronik.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan juga terus membantu melancarkan sosialisasi tentang situasi pandemi terbaru, dan pentingnya vaksinasi sebagai salah satu upaya penanganan Covid-19,” jelasnya.

“Selain kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan melalui kerjasama media cetak, media online, TV, radio, media sosial, dan website resmi yang dikelola,” tutipnya.

Kegiatan yang dipandu oleh salah satu Dosen UIN Alauddin Makassar, DR. Abd. Wahid tersebut juga menghadirkan pemateri lainnya, antara lain Ketua KIP Sulsel, Pahir Halim, S.H. dan Konsultan Media, Imam Wahyudi.

spot_img

Headline

Populer

spot_img