MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jumlah anak putus sekolah di Makassar terbilang tinggi. Olehnya itu, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan akan mendata dan dikembalikan ke sekolah.
Selama lima tahun terakhir atau hingga 2020, dinas pendidikan mencatat ada 4.508 anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang tidak lagi bersekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba mengatakan, jumlah anak putus sekolah ini akan menjadi atensi sebagai bentuk implementasi program semua anak haru sekolah.
“Ada 35 sekolah yang akan dijadikan sampel. Kemudian ada tiga kecamatan di pinggiran kota yang kita jadikan pusat pendataan berbasis masyarakat,” kata dia di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (12/10/2021).
Pendataan ini, kata Nielma, akan melibatkan RT/RW setempat. Mereka diyakini lebih memahami dan mengetahui kondisi masyarakat yang ada di wilayahnya. Ini akan memudahkan proses pendataan.
“Sehingga nanti bagaimana teknis mengembalikan mereka ke sekolah akan kita bahas lagi. Yang jelas kita kumpulkan data dulu. Termasuk anak yang berpotensi putus sekolah,” ujarnya.